Final_Project
#9353
TA/TM 060 SUR p 2017 ISBN:

Subjects:Teknik Mesin Teknik Mesin

    Pengaruh Penggunaan Jenis Coolant A dan Coolant B pada Sistem Pendingin Terhadap Temperatur Engine Toyota Avanza 1300 CC MT 2016 --

    Ferdinant Santoso 14611127 / / /
    POLNES Samarinda 2017
    xiii; 49 hlm.; 15x20 cm.; ilus.; CD Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Ferdinant Santoso, 2017. Pengaruh Penggunaan Coolant A dan Coolant B pada Sistem Pendingin terhadap Temperatur Engine Toyota Avanza 1300 CC MT 2016. Pendidikan Teknik Mesin Politeknik Negeri Samarinda, dibawah bimbingan Mangando, T. M., dan Merpatih, Tugas Akhir Tidak Terpublikasi, Jurusan Teknik Mesin Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Negeri Samarinda.
    Sistem pendingin ini merupakan sistem yang terdapat pada mobil maupun motor yang berguna untuk mendinginkan mesin, atau dapat juga dikatakan untuk menstabilkan temperatur mesin agar selalu pada temperatur kerja. Pada umumnya sistem pendinginan pada mobil menggunakan media pendingin berupa cairan, dimana cairan akan menyerap panas dari mesin kemudian cairan tersebut akan didinginkan di radiator. Hampir semua produsen mobil merekomendasikan penggunaan coolant dibandingkan menggunakan air biasa, serta banyaknya jenis coolant yang beredar dipasaran membuat kita bisa memilih mana yang terbaik bagi mesin kendaraan kita.
    Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang fungsi coolant pada engine Toyota Avanza 1300 cc MT tahun 2016, serta mengamati seberapa penting penggunaan coolant terhadap system pendingin engine. Hal ini akan menjadikan sumber informasi bagi kita semua dalam pemilihan coolant. Penggunaan coolant diharapkan dapat mengoptimalkan proses system pendinginan yang terjadi pada radiator. Perhitungan pengaruh coolant dapat dilakukan dengan pengambilan sampel nilai temperature pada sisi inlet dan outlet radiator. Selisih nilai antara inlet dan outlet merupakan nilai temperature yang di reduce / dihilangkan oleh radiator.
    Berdasarkan analisa data dengan menggunakan grafik hubungan perbedaan suhu antara coolant A dan coolant B dapat disimpulkan, ada pengaruh antara kecepatan putaran engine dan perbedaan suhu pada engine dengan beda zat pendingin/coolant. Hal ini dapat dibuktikan bahwa kemampuan pendinginan suhu coolant A dan coolant B berbeda seiring dengan perbedaan kandungan coolant serta variasi putaran engine.

    Kata kunci : Coolant, Engine, Radiator dan Sistem Pendingin

    Table of Content
    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL DEPAN iv
    HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI v
    ABSTRAK vi
    DAFTAR ISI vii
    DAFTAR TABEL x
    DAFTAR GAMBAR xi
    KATA PENGANTAR xiii
    BAB I PENDAHULUAN 1
    1.1 Latar Belakang 1
    1.2 Rumusan Masalah 4
    1.3 Batasan Masalah 4
    1.4 Tujuan Penelitian 5
    1.5 Manfaat Penelitian 5
    1.6 Sistematika Penulisan 5
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
    2.1 Motor Bensin 4 Langkah 7
    2.1.1 Prinsip Kerja Motor Bensin 4 Langkah 7
    2.1.2 Keuntungan dan Kerugian Motor Bensin 4 Langkah 9
    2.2 Prinsip Dasar Sistem Pendingin 10
    2.2.1 Perpindahan Panas 10
    2.2.1.1 Konduksi 10
    2.2.1.2 Konveksi 11
    2.2.1.3 Radiasi 13
    2.3 Sistem Pendingin Mesin 14
    2.3 Komponen - Komponen Sistem Pendingin 17
    2.3.1 Radiator 17
    2.3.2 Tutup Radiator (Pressure Cap) 19
    2.3.2 Mantel Pendingin (Water Jacket) 20
    2.3.4 Kipas (Fan) 21
    2.3.5 ompa Air (Water Pump) 21
    2.3.5 Reservoir Tank 23
    2.4 Kandungan Coolant 25
    BAB III METODE PENELITIAN 29
    3.1 Pendekatan Penelitian 29
    3.2 Variabel Penelitian 29
    3.2.1Variabel Bebas 29
    3.3.2 Variabel Terikat 30
    3.3.3Variabel Kontrol 30
    3.4 Waktu dan Tempat penelitian 30
    3.5 Data Lapangan 30
    3.6 Alat dan Bahan 31
    3.6.1 Alat 31
    3.5.2 Bahan 34
    3.6 Diagram Alir Penelitian 36
    3.7 Rancangan Pengujian 37
    3.8 Tahap Persiapan Penelitian 37
    3.9 Tahap Pelaksanaan 38
    BAB IV HASIL & PEMBAHASAN 40
    4.1 Hasil Penelitian 40
    1. Data penelitian untuk pengambilan temperatur dan waktu rata – rata menggunakan coolant A. 40
    2. Data penelitian untuk pengambilan temperatur dan waktu rata – rata menggunakan coolant B. 42
    BAB V PENUTUP 47
    5.1 Kesimpulan 47
    5.2 Saran 47
    DAFTAR PUSTAKA 49
    LAMPIRAN 50