Final_Project
#9241
TA/TM 023 ASU p 2017 ISBN: 14 611 130

Subjects:Teknik Mesin Teknik Mesin

    Pengaruh Penggunaan Coolant Standar dan Air Mineral Terhadap Laju Perpindahan Panas Pada Radiator Engine Toyota Avanza 1.3E Tahun 2016 --

    Asuransyah / / /
    POLNES Samarinda 2017
    xiv; 50 hlm.; 15x21 Cm.; ilus. Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    ASURANSYAH, 2017. Pengaruh Penggunaan Coolant Standar dan Air Mineral Terhadap Laju Perpindahan Panas Pada Radiator Engine Toyota Avanza 1.3E Tahun 2016, Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Mesin D III Politeknik Negeri Samarinda. Pembimbing: (I) Simon Petrus, ST., MT (II) Suwarto, ST.,MT

    Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mesin selalu mendorong kita untuk selalu belajar, salah satunya belajar tentang system pendinginan. Oleh karena itu, penulis membahas tentang “Pengaruh Penggunaan Coolant Standar dan Air Mineral Terhadap Laju Perpindahan Panas Pada Radiator Engine Toyota Avanza 1.3E Tahun 2016” berdasarkan pengamatan pada kendaraan Toyota Avanza 1300 cc yang ada. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang fungsi coolant pada engine Toyota Avanza 1.3E Tahun 2016, serta mengamati penting atau tidaknya penggunaan coolant terhadap sistem pendingin engine. Hal ini akan menjadikan sumber informasi bagi kita semua. Penggunaan coolant diharapkan dapat mengoptimalkan proses sistem pendinginan yang terjadi pada radiator. Perhitungan pengaruh coolant dapat dilakukan dengan pengambilan sampel nilai temperatur pada sisi inlet dan outlet radiator. Selisih nilai antara inlet dan outlet merupakan nilai temperatur yang dihilangkan oleh radiator. Sistem pendinginan dapat berfungsi dengan baik apabila komponen – komponen dari sistem pendingin tidak mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada system pendingin harus diatasi sedini mungkin untuk mencegah rusaknya komponen – komponen lain dari mesin. Kerusakan yang terjadi pada system pendinginan dapat diatasi sedini mungkin dengan melakukan pengecekan terhadap komponen – komponen system pendingin secara berkala sesuai dengan SOP (Standart Operational Procedure) yang ada.

    Kata Kunci: Coolant, Temperatur, Radiator