Final_Project
#9239
TA/TM 024 ASR p 2017 ISBN:14 611 142

Subjects:Teknik Mesin Teknik Mesin

    Pengaruh Putaran Engine Terhadap Sistem Pengisian Alternator Mobil Toyota Avanza Tipe E 1.3 M/T 2016 --

    A s r a n / / /
    POLNES Samarinda 2017
    xiv; 67 hlm.; 15x20 cm.; ilus.; CD Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Asra, “Pengaruh Putaran Engine Terhadap Sistem Pengisian Alternator Mobil Toyota Avanza Tipe E 1.3 M/T 2016”, dibawah bimbingan Hariadi, ST.,MT. dan Surianto,ST.,MT, Laporan Tugas Akhir 2017, Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Politeknik Negeri Samarinda
    Putaran engine mobil Toyota Avanza E-1.3 M/T 2016 yang menjadi objek penelitian ini memiliki sistem kelistrikan untuk dapat melakukan kinerjanya dengan baik. Baterai sebagai satu-satunya sumber tenaga yang digunakan pada sistem kelistrikan tersebut dilengkapi alternator sebagai dinamo isi ulang ke baterai. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh putaran engine (rpm) yang bervariasi terhadap arus keluaran alternator dan tegangan baterai pada mobil Toyota Avanza Type E 1.3 M/T 2016.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang datanya diambil dari putaran engine (rpm) dengan jeda di setiap pergantian perputaran engine (rpm) untuk melihat seberapa besar pengaruh putaran engine terhadap sistem pengisian Alternator sehingga dapat diketahui pengaruh arus yang keluar dari alternator terhadap kapasitas daya isi baterai.
    Hasil penelitian mengindikasikan bahwa putaran engine (rpm) memiliki pengaruh terhadap output alternator. Besar arus dan tegangan saat pengisian yang diukur dengan avo meter dan am meter yang dilakukan sebanyak dua kali eksperimen di putaran idle (600), 1500, 2000, 2500 dan 3000 rpm, ternyata pada putaran 600 rpm arus yang dihasilkan alternator ke baterai sebesar 2,195 A, turun pada putaran 1500 rpm sebesar 1,195 A, kemudian bertahan pada putaran 2000 rpm di 1,185 A, naik sedikit di putaran 2500 rpm sebesar 1,235 A, dan pada putaran 3000 rpm semakin turun menjadi sebesar 0,84 A. Begitu pula untuk tegangan keluaran alternator pada putaran idle (600 rpm) tegangan baterai sebesar 14,12 V, turun pada putaran 1500 rpm sebesar 13,39 V, bertahan pada putaran 2000 rpm sebesar 13,47 V, kemudian turun pada putaran 2500 rpm sebesar 13,25 V dan bertahan pada putaran 3000 rpm sebesar 13,26 V. Dengan kata lain semakin tinggi rpm maka besar arus dan tegangan yang di hasilkan alternator ke baterai akan cenderung semakin turun/berkurang, hal ini dikarenakan baterai sudah mulai terisi penuh sehingga arus dan tegangan pengisian ke baterai akan semakin kecil/berkurang.

    Kata Kunci : Avanza,Alternator, Rpm, Baterai