PERANCANGAN ALAT SIMULASI DIFFERENTAL TYPE CONVENTIONAL MITSUBISHI PS 100 --

A IIS'VRAK

AchmiAffandi. 13. Perancangan Ala/ Sitnulasi Differential T)pe Conventional PS 100,

TugasAkhir, JurusanTeknikMesin, Program Studi •reknikAlatBerat, PoliteknikNegeri

Samarinda.

DenganmemanjatkanpujisyukurkehadiratTuhnn Y ME. yang telahmelimpahkan

berkatrahmatdanhidayahnyakepadapenulissehinggadapatmenyelesaikanpenyusunan

laporantugasakhir. LatarbelakangpcmbuatanInporantugasakhiriniadalahterdapat

faktor—faktor yang mcmbuatkurangnyapengetahuan para mahasiswaakanpendalaman

isimateridalampraktikumSistcm drivetrain. Faktor —faktoritumeliputiperalatankerja

yang kurangmemadai, bahanpraktikum yang sangatkurang, dankarena differential

merupakansalahsatukomponen yang kritikalpadasistem drivetrain yang apabilaterjadi

kerusakanpadakomponenterscbutmakatenaga yang diteruskandari propeller shaft

kerodakanandankirimcnjadikurangmaksimal, pernyataantersebutmenjadi

pertimbanganpenulisuntukmenentukanjudultugasakhiryaituperancanganalat

simulasi differential type conventional mitsubiships 100.

Putaranporosengkoldarimesinmelaluitransmisioleh propeller shaft diperkecil

sesuaidengantenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gear,sebaliknyamomennya

bertambahdanarahtransmisiberubahtegaklurusterhadaparahasalnya. Duabuah pinion

gear (gigi pinion) danduabuah side gear (rodagigisisi) diletakkandalamdifferensial

case menjadisatudengan ring gear, sehinggabiladifferensial case berputar, differensial

pinion yang terikatpadadifferensial case melaluidifferensial pinion shaft (poros pinion

differensial) ikutberputarmenyebabkan side gear (rodagigisisi) juga berputar. Side gear

dihubungkankeporosrodabelakangdanmemindahkantenagaputarkeroda-rodaserta

mengakibatkanperbedaanputaranrodaketikakendaraanberbelok. Putaranporosmenjadi

rendahkarenatenagaputar propeller shaft telahdireduksioleh drive pinion yang

berkaitandengan ring gear yang konstruksigiginyalebihbanyak. Adapuntujuan

mereduksikecepatanadalahuntukmemperbesarmomenpuntirsehinggagayaputarnya

menjadibesardanmampumengangkatbebanberat.

Differential inimemilikiperbandingan ratio gear sebesar 5,7 atau 5 kali putaran

drive pinion berbanding I putaran bevel gear. Dudukan differential dibebanidengan

beban 570 kg, nilaitegangan yang terjadipadadudukan 1,7025 N/mm2 nilaitegangan

yang diijinkandenganmemakainilai safety factor 2, adalah 18,5 N/mm2 tegangan yang

terjadilebihkecildibandingkantegangan yang diijinkan, makadudukandapat di

katakana amanuntuk di gunakan.

Kata kunci: Differential, Bevel Gear, Drive Pinion, Side Gear, Pinion Gear, Dudukan.