Pemanfaatan limbah kulit buah naga sebagai inhibitor untuk proteksi korosi pada baja ST 37 dalam lingkungan NaCI --

Kulit buah naga kurang dimanfaatkan dengan maksimal dan terbuang sia-sia. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kota Samarinda potensi kulit buah naga di Samarinda sekitar 2,88-3,36 ton/tahun. Pada kulit buah naga terdapat pigmen antosianin yang dapat dimanfaatkan sebagaiinhibitor organik untuk menghambat laju korosi dengan membentuk lapisan tipis pada permukaan logam.Pada penelitian dilakukan pencegahan korosi dengan cara penambahan bahan kimia(inhibitor) yaitu inhibitor organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, mengetahui konsentrasi yang efektif dan mengetahui effisiensi optimum ekstrak kulit buah naga sebagai inhibitor untuk proteksi korosi pada baja ST 37 dalam lingkungan NaCi.