TATA CARA PENYAJIAN DAN PELAYANAN TAMU DALAM TRADISI JAMUAN PATEHAN DI HOTEL ROYAL AMBARRUKMO YOGYAKARTA --Ed. 1

TATA CARA PENYAJIAN DAN PELAYANAN TAMU DALAM TRADISI
JAMUAN PATEHAN DI HOTEL ROYAL AMBARRUKMO
YOGYAKARTA
Nama Mahasiswa : Nindi Tri Oktiana
Nim 20623037
Dosen Pembimbing I : Novita Indriani, SS., MA
Dosen Pembimbing II : A. Rinto Dwi Atmojo, SST.Par, MM
ABSTRAK
Setiap negara atau golongan masyarakat memiliki kebiasaan tersendiri dalam
meminum teh, begitu juga dengan Indonesia. Salah satu kota di Indonesia yang
masih mempertahankan tradisi ini adalah Jogja. Di Jogja sendiri kebiasaan minum
teh terbagi menjadi 2, yaitu di golongan masyarakat dan di lingkungan Kraton.
Tradisi minum teh yang ada di Kraton disebut Patehan. Patehan adalah upacara
menyajikan minuman (teh) untuk sultan. Upacara ini memiliki tata cara penyajian
dan makna tertentu, tidak kalah dengan tradisi minum teh milik negara lain.
Sayangnya tradisi ini masih kurang dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, tradisi
ini bertujuan agar bisa semakin dikenal dan dilestarikan oleh masyarakat.
Kata kunci : Teh, Kraton, Patehan, Tradisivii
TATA CARA PENYAJIAN DAN PELAYANAN TAMU DALAM TRADISI
JAMUAN PATEHAN DI HOTEL ROYAL AMBARRUKMO
YOGYAKARTA
Nama Mahasiswa : Nindi Tri Oktiana
Nim 20623037
Dosen Pembimbing I : Novita Indriani, SS., MA
Dosen Pembimbing II : A. Rinto Dwi Atmojo, SST.Par, MM

ABSTRACT
Every country or group of people has its own habit of drinking tea, as well as
Indonesia. One of the cities in Indonesia that still maintains this tradition is Jogja.
In Jogja itself the habit of drinking tea is divided into 2, namely in the community
and in the Kraton environment. The tradition of drinking tea in the Kraton is
called Patehan. Patehan is a ceremony of serving drinks (tea) to the sultan. This
ceremony has a certain way of serving and meaning, not inferior to the tradition
of drinking tea belonging to other countries. Unfortunately, this tradition is still
not well known by the public. Therefore, this tradition aims to be increasingly
known and preserved by the community.
Keywords: Tea, Kraton, Patehan, Tradition