KESETIMBANGAN ADSORPSI Fe PADA AIR SUMUR BOR MENGGUNAKAN ARANG AKTIF DARI HASIL PIROLISIS GAMBUT --

ABSTRAK
Air adalah kebutuhan pokok bagi manusia, penyediaan air untuk kehidupan
sehari-hari. Sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masyarakat melakukan suatu usaha
dengan swadaya dana masyarakat dengan membuat sumur bor. Air sumur banyak
digunakan oleh masyarakat daerah yang jauh dari kota. Salah satu logam yang dapat
mencemari air sumur adalah Fe. Kandungan Fe dalam air berdampak pada gangguan
kesehatan bila di konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga. Salah satu untuk menurunkan
kadar fe yaitu dengan melakukan adsorpsi menggunakan arang aktif. Tujuan penelitian
untuk mengetahui massa dan waktu kontak adsorben yang terbaik untuk penurunan kadar
Fe pada air sumur menggunakan arang aktif serta melihat model kesetimbangan pada
proses penjerapan Fe dengan variasi yang digunakan. arang aktif yang digunakan berasal
dari hasil pirolisis gambut dengan teraktivasi kimia H2SO4 20 % dengan perendaman 2,5
jam . untuk penjerapan pada Fe dengan variasi massa adsorben 5,10 dan 15 gram serta
waktu kontak 60,120,150 dan 180 menit. Hasil terbaik adsorben pada massa 5 gram dengan
waktu kontak optimum 120 menit. hasil kesetimbangan Isoterm yang baik digunakan pada
penjerapan ini adalah isoterm Langmuir.

ABSTRACT
Water is a basic need for humans, providing water for daily life. To fulfill their daily
needs, the community has made an effort with self-help funds by making boreholes. Well
water is widely used by people in areas far from the city. One of the metals that can
contaminate well water is Fe. Fe content in water has an impact on health problems when
consumed for household needs. One way to reduce Fe levels is by adsorption using
activated charcoal. equilibrium results that are well used in this sorption is the Langmuir
isotherm.. The purpose of the study is to determine the mass and contact time of the best
adsorbent to reduce Fe levels in well water using activated charcoal and see the
equilibrium model in the Fe adsorption process with the variations used. The activated
charcoal used comes from the pyrolysis of peat with 20% H2SO4 chemical activation with
2.5 hours of soaking. for adsorption on Fe with a mass variation of 5, 10 and 15 grams of
adsorbent and contact time of 60, 120, 150 and 180 minutes. The best results of adsorbent
at a mass of 5 grams with an optimum contact time of 120 minutes. Isotherm equilibrium
results that are well used in this adsorption is the Langmuir isoterm.