PENGARUH WAKTU REAKSI DAN RASIO VOLUME PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS DARI ABU SEKAM PADI BERBANTUKAN GELOMBANG MIKRO --

ABSTRAK
Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif yang berpotensi sebagai
pengganti bahan bakar diesel dan dapat diolah dari minyak jelantah yang diperoleh dari
minyak goreng kelapa sawit yang digunakan secara berulang-ulang. Minyak jelantah
merupakan limbah yang dapat diolah menjadi bahan bakar diesel dengan reaksi
transesterifikasi menggunakan alkohol. Aspek penting dalam pembuatan biodiesel adalah
katalis. Katalis yang digunakan dari abu sekam padi. Kandungan yang terdapat pada abu
sekam padi yaitu SiO, Al2O3, K2O, CaO, MgO, Fe2O3, dan NaO. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik pengaruh waktu reaksi dan rasio volume terhadap
hasil dan mutu biodiesel dari minyak jelantah yang mengacu pada SNI 7182:2015 . Bahan
yang digunakan abu sekam padi yang terimpregnasi dengan KOH sebagai katalis. Variasi
rasio volume metanol terhadap minyak jelantah terdiri dari 1:2,84, 1:2,06, dan 1:1,62.
Variasi waktu transesterifikasi terdiri dari 5 menit, 6 menit, 7 menit, 8 menit, dan 9 menit.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terbaik pada produksi biodiesel adalah
perbandingan rasio volume 1:2,84 dengan waktu 8 menit. Produksi biodiesel menghasilkan
metil ester sebesar 76,71% dengan viskositas 2,84 cSt, densitas 0,8998%, bilangan asam
0,27, kadar air 0,04%, dan rendemen 77,86%. Namun, pada analisa kadar metil ester dan
densitas belum memenuhi SNI 7182:2015.

ABSTRACT
Biodiesel is an alternative fuel source that has the potential to replace diesel fuel and can
be processed from used cooking oil obtained from palm cooking oil that is used repeatedly. Used
cooking oil is a waste that can be processed into diesel fuel by transesterification reaction using
alcohol. An important aspect in making biodiesel is the catalyst. Catalysts are used from rice husk
ash. The contents contained in rice husk ash are SiO, Al2O3, K2O, CaO, MgO, Fe2O3, and NaO.
The purpose of this study is to determine the characteristics of the effect of reaction time and the
ratio of volume to yield and quality of biodiesel from used cooking oil which refers to SNI 7182:
2015. The material used rice husk ash impregnated with KOH as a catalyst. The variation in the
ratio of methanol volume to used cooking oil consists of 1:2,84, 1:2,06, and 1:1,62.
Transesterification time variations consist of 5 minutes, 6 minutes, 7 minutes, 8 minutes, and 9
minutes. This study shows that the best result in biodiesel production was a volume ratio of 1:2,84
with 8 minutes. Biodiesel production produced methyl ester of 76.71% with a viscosity of 2.84 cSt,
density of 0.8998%, acid number of 0.27, moisture content of 0.04%, and yield of 77.86%. However,
the analysis of shows that the methyl ester and density levels have not met SNI 7182: 2015.