Final_Project
#17447
TA/JUR.T.KIMIA 045 JUL p 2023 ISBN:20.614.011

Subjects:TEKNIK KIMIA Penelitian

    PEMANFAATAN KULIT DAN KEPALA UDANG WINDU (Penaeus Monodon) SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN BANDENG (Chanos Chanos) --

    JULIANI / / /
    Samarinda 2023
    xii;41 h ;ilus; 29 cm Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Udang windu mengandung kitin yang dapat diolah menjadi kitosan dan dapat
    dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan pengawet makanan. Tujuan penelitian
    ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH yang digunakan
    terhadap nilai derajat deasetilasi dan rendemen kitosan dan mengetahui pengaruh
    konsentrasi kitosan terhadap daya tahan ikan bandeng pada suhu ruang. Pada
    tahap deproteinasi digunakan larutan NaOH 3,5% pada suhu 65? selama 2 jam.
    Proses demineralisasi dengan larutan HCl 1N pada suhu 65? selama 2 jam.
    Proses deasetilasi dilakukan dengan memanaskan masing-masing kitin pada
    variasi konsentrasi NaOH ( 40%, 50%, 60%, 70% dan 80% ) pada suhu 65-70?
    selama 6 jam dan variasi konsentrasi kitosan (0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%) . Pada
    penelitian ini dilakukan uji karakteristik kitosan yang menunjukkan nilai derajat
    deasetilasi tertinggi didapatkan pada konsentrasi NaOH 60% yaitu 54,54% dan
    rendemen tertinggi pada konsentrasi NaOH 80% yaitu 60,49%. Uji daya hambat
    dilakukan sebagai analisa kuantitatif dan uji organoleptik Kitosan yang diterapkan
    pada ikan bandeng mampu mengawetkan selama 36 jam dengan kondisi terbaik
    pada konsentrasi kitosan 1,5% yaitu kondisi tekstur yang cukup dan warnanya
    tidak sangat buruk.

    ABSTRACT
    Tiger prawns contain chitin which can be processed into chitosan and can be
    utilized, among others, as a food preservative. The purpose of this study was to
    determine the effect of NaOH concentration used on the value of the degree of
    deacetylation and chitosan yield and to determine the effect of chitosan
    concentration on the durability of milkfish at room temperature. In the
    deproteination stage, 3.5% NaOH solution was used at 65? for 2 hours.
    Demineralization process with 1N HCl solution at 65 ? for 2 hours. The
    deacetylation process was carried out by heating each chitin at a variation of
    NaOH concentration (40%, 50%, 60%, 70% and 80%) at 65-70 ? for 6 hours
    and a variation of chitosan concentration (0%, 0.5%, 1%, 1.5% and 2%). In this
    study, chitosan characteristics test was conducted which showed the highest
    deacetylation degree value obtained at 60% NaOH concentration, namely 54.54%
    and the highest yield at 80% NaOH concentration, namely 60.49%. The inhibition
    test was carried out as a quantitative analysis and organoleptic test. Chitosan
    applied to milkfish was able to preserve for 36 hours with the best condition at a
    chitosan concentration of 1.5%, which is a sufficient texture condition and the
    color is not very bad.