PEMBUATAN BUBUK PEWARNA ALAMI DARI SERBUK KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri) MENGGUNAKAN METODE FOAM MAT DRYING DENGAN VARIASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN --

ABSTRAK
Pada pengolahan kayu ulin dihasilkan produk samping berupa serbuk kayu ulin.
Berdasarkan uji fitokimia yang telah dilakukan, diketahui bahwa pada serbuk kayu
ulin mengandung zat warna ekstraktif seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid,
tanin, dan saponin. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan waktu
pengeringan terbaik dan pengaruh suhu dan waktu pengeringan pada pembuatan
bubuk pewarna alami dari serbuk kayu ulin menggunakan metode foam mat drying.
Pembuatan bubuk pewarna alami diawali dengan mengayak serbuk kayu ulin (-
80+120 mesh), lalu mengekstraksi 120 gram serbuk kayu ulin dengan 1500 mL
akuades selama 48 jam menggunakan metode maserasi. Setelah itu, ekstrak disaring
dan disentrifugasi. Pada pembuatan bubuk pewarna, ekstrak ditambahkan dengan
bahan pembusa yaitu Tween 80 dengan konsentrasi 1% (v/v) dan bahan pengisi
yaitu bubuk maltodekstrin.dengan konsentrasi 5% (b/v), bubuk pewarna alami
dikeringkan pada oven pengering dengan variasi suhu sebesar (60oC, 65oC, 70oC,
75oC, 80oC) dan variasi waktu pengeringan selama 8 jam dan 12 jam. Bubuk
pewarna alami yang dihasilkan dianalisa kadar air, rendemen dan kelarutan. Pada
ekstraksi maserasi serbuk kayu ulin didapatkan suhu dan waktu pengeringan
terbaik berada pada suhu 70 oC waktu pengeringan 12 jam dengan nilai rendemen
sebesar 11,76 %, kadar air sebesar 1,98 % dan kelarutan sebesar 98,44 %.

ABSTRACT
In the processing of ironwood, a byproduct in the form of ironwood powder is
produced. Based on the phytochemical test that has been conducted, it is known that
the ironwood powder contains extractive color substances such as alkaloids,
flavonoids, triterpenoids, tannins, and saponins. This study aims to determine the
optimum drying temperature, time, the effect of drying temperature, and time on
the production of natural dye powder from ironwood powder using the foam mat
drying method. The production of natural dye powder began with sieving the
ironwood powder (-80+120 mesh) and then extracting 120 grams of ironwood
powder with 1500 mL of distilled water for 48 hours using the maceration method.
Afterward, the extract was filtered and centrifuged. In the production of the natural
dye powder, the extract was mixed with foam stabilizer Tween 80 at a concentration
of 1% (v/v) and the filling agent maltodextrin powder at a concentration of 5%
(w/v). The natural dye powder was dried in a drying oven with temperature
variations of (60oC, 65oC, 70oC, 75oC, 80oC) and drying time variations of 8 hours
and 12 hours. The resulting natural dye powder was analyzed for its moisture
content, yield, and solubility. The optimal drying temperature and time for the
maceration extraction of ironwood powder were found to be 70°C for 12 hours,
with a yield value of 11.76%, moisture content of 1.98%, and solubility of 98.44%.