PENGATURAN LOADING BAHAN KIMIA PADA PABRIK PRODUKSI FATTY ACID DAN CRUDE GLYCERINE DALAM PRETREATMENT SECTION DI PT. SARI DUMAI SEJATI --

ABSTRAK
Crude glycerin yang dihasilkan dari bottom splitting column pada section 1 masih
memiliki kadar minyak yang cukup tinggi. Sehingga perlu dilakukan proses
pretreatment untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkannya. Proses tersebut
dapat dilakukan dengan cara melakukan proses pengendalian terhadap bahan kimia
pada pretreatment section. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pengendalian penambahan asam klorida (HCl), kalsium hidroksida
(Ca(OH)2, dan filter aid terhadap produksi crude glycerin pada pretreatment
section. Pada tahap pretreatment section menggunakan bahan kimia yakni HCl,
Ca(OH)2, dan filter aid. Ketiga bahan tersebut digunakan untuk membantu proses
pemisahan dan penyaringan terhadap glycerin water. Dalam prosesnya dilakukan
penambahan HCl dengan dosis laju alir HCI 0,15% dari 1.000 kg glycerin water
atau 13,8 kg/jam pada umpan glycerin water 9.167 kg/jam. Kemudian untuk
penambahan Ca(OH)2 tidak ditetapkan dosisnya, namun dilihat dari hasil analisa
laboratorium terhadap pH glycerin water yang dihasilkan setelah direaksikan
dengan HCl di fat separator. Selanjutnya dilakukan penambahan filter aid dengan
dosis 2 kg dari setiap 1.000 ton glycerin water di treatment vessel.

ABSTRACT
Glycerin water produced from the bottom splitting column in section 1 still has a
fairly high oil content. So it is necessary to do a pretreatment process to reduce the
oil content it produces. The process can be done by controlling the chemicals in the
pretreatment section. The purpose of this research is to determine the effect of
controlling the addition of hydrochloric acid (HCl), calcium hydroxide (Ca(OH)2,
and filter aid on the production of crude glycerin in the pretreatment section. The
pretreatment section uses chemicals namely HCl, Ca(OH)2, and filter aid. The three
materials were used to help the separation and filtration process of glycerin water.
In the process, HCl is added with a dose of HCI flow rate of 0,15% of 1.000 kg of
glycerin water or 13,8 kg/hour on 9.167 kg/hour glycerin water feed. Then for the
addition of Ca(OH)2, the dose was not determined, but seen from the results of
laboratory analysis of the pH of the glycerin water produced after being reacted
with HCl in the fat separator. Furthermore, the addition of filter aid at a dose of 2
kg of every 1.000 tons of glycerin water in the treatment vessel.