Final_Project
#17440
TA/JUR.KIMIA 038 AHM p 2023 ISBN:20.614.003

Subjects:TEKNIK KIMIA Penelitian

    PEMANFAATAN LIMBAH AIR RENDAMAN TEMPE SEBAGAI BIOLISTRIK DENGAN VARIASI MEDIA LEKAT BIOBALL MENGGUNAKAN MFC (MICROBIAL FUEL CELL) --

    AHMAD ZAKI SAJIDAN RAHMAN / / /
    Samarinda 2023
    xii;52 h;ilus; 29 cm Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Air limbah industri pembuatan tempe merupakan salah satu air limbah yang
    banyak menimbulkan masalah terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu teknologi
    baru yang dapat mengelola limbah dan menkonversi menjadi energi listrik yakni
    Microbial fuel cell dengan memanfaatkan materi organik (substrat) sebagai sumber
    energi bakteri dalam melakukan aktivitas metabolismenya untuk menghasilkan
    listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil produksi
    biolistrik dengan memvariasikan banyaknya media lekat bioball pada limbah tempe
    cair. Penelitian ini menggunakan reaktor MFC dalam bentuk dual-chamber yang
    dihubungkan menggunakan jembatan garam, variasi media lekat bioball yang
    digunakan sebanyak 0, 5, 10, 15, dan 20 buah ditempatkan pada kompartemen anoda
    dengan kondisi anaerob, yang didalamnya terdapat limbah cair tempe dan dilakukan
    penambahan yogurt, serta pada katoda ditambahkan tumbuhan ceratophyllum
    demersum dan aquades secara aerob. Hasil yang terbaik pada penelitian ini
    didapatkan pada penambahan 10 bioball dengan 10 jam inkubasi di dalam reaktor,
    energi listrik yang didapatkan yakni 760 mV dan 15,1 ?A serta dengan power density
    3,89 x ?W/ . Energi listrik yang dihasilkan pada variasi jumlah media lekat
    bioball berpengaruh terhadap produksi listrik, namun energi listrik yang di dapatkan
    pada penambahan 20 bioball cenderung menurun dikarenakan bakteri yang
    menempati elektroda atau bakteri yang tidak berkembang sehingga pendegradasian
    substrat tidak maksimal.

    Wastewater from the tempeh manufacturing industry is one form of the
    wastewater that causes many problems to the surrounding environment. One of the
    new technologies that can manage waste and convert it into electrical energy is
    Microbial fuel cell by utilizing organic matter (substrate) as a source of bacterial
    energy in carrying out its metabolic activities to produce electricity. The purpose of
    this study is to determine the effect of biolectric production results by varying the
    amount of bioball attachment media on liquid tempeh waste. This study used an MFC
    reactor in the form of a dual-chamber connected using a salt bridge, variations of
    bioball adhesive media used as many as 0, 5, 10, 15, and 20 pieces placed in the
    anode compartment under anaerobic conditions, and on the cathode was added
    ceratophyllum demersum plants and distilled water aerobically. The best results in
    this study were obtained in the addition of 10 bioballs with 10 hours of incubation in
    the reactor, the electrical energy obtained was 760 mV and 15.1 ?A and with a power
    density of 3.89 x ?W/ . The electrical energy generated in the variation of the
    number of bioball attached media affects the production of electricity, but the
    electrical energy obtained in the addition of 20 bioballs tends to decrease due to the
    bacteria that occupy the electrodes or bacteria that do not grow so that the
    degradation of the substrate was not maximized.