PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) SEBAGAI REPELLENT NYAMUK DALAM BENTUK SEDIAAN GEL --

ABSTRAK
Nyamuk merupakan serangga vektor utama penyebab penyakit tropis
menular seperti malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu,
salah satu cara menghindari gigitan nyamuk adalah dengan penggunaan repellent
dengan memanfaatkan tumbuhan, salah satunya adalah daun kenikir yang
memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri yang
merupakan senyawa alami bersifat repellent. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kenikir terhadap daya proteksi gel
repellent nyamuk. Formulasi gel dibuat dengan mencampurkan ekstrak daun
kenikir dan bahan basis gel seperti carbopol, TEA, propilen glikol, gliserin dan
metil paraben. Konsentrasi ekstrak yang divariasikan dalam formulasi gel adalah
F A I (11%), F A II (12%), F A III (13%), F A IV (14%) dan F A V (15%). Hasil
formulasi gel yang terbaik dari variasi konsentrasi ekstrak kemudian divariasikan
lagi konsentrasi carbopolnya. Variasi konsentrasi dari carbopol yang digunakan
adalah F B I (1%), F B II (2%), F B III (3%), F B IV (4%), dan F B V (5%). Dari
hasil penelitian ini, didapatkan bentuk sediaan gel yang kental, memiliki aroma
daun kenikir, berwarna hijau gelap dan tidak menimbulkan iritasi. Sediaan gel ini
memiliki pH 5,14 - 6,47, viskositas 32500 cP – 54000 cP, daya sebar 3,0 cm –
5,9, daya lekat 3,50 – 9.41 detik dan bersifat homogen. Gel F B II dengan
konsentrasi carbopol sebesar 2% dan konsentrasi ekstrak sebesar 15% memiliki
daya proteksi yang paling baik dengan rata-rata 88,6% selama 6 jam.

ABSTRACT
Mosquitoes are the main insect vectors that cause infectious tropical
diseases such as malaria and dengue hemorrhagic fever (DHF). Therefore, one
way to avoid mosquito bites is to use repellents by utilizing plants, one of which is
kenikir leaves which contain saponins, flavonoids, polyphenols and essential oils
which are natural repellent compounds. This study aims to determine the effect of
the concentration of kenikir leaf extract on the protective power of mosquito
repellent gel. The gel formulation was made by mixing kenikir leaf extract and gel
base ingredients such as carbopol, TEA, propylene glycol, glycerin and methyl
paraben. Extract concentrations varied in the gel formulation were FA I (11%),
FA II (12%), FA III (13%), FA IV (14%) and FA V (15%). The best gel
formulation from variations in extract concentration was then varied in the
carbopol concentration. The various concentrations of carbopol used were FB I
(1%), F B II (2%), FB III (3%), F B IV (4%), and F B V (5%). From the results of
this study, a thick gel dosage form was obtained and had the aroma of kenikir
leaves, was dark green in color and did not cause irritation. This gel preparation
had a pH of 5.14 - 6.47, a viscosity of 32500 cP - 54000 cP, a spreadability of 3.0
cm - 5.9, an adhesion of 3.50 - 9.41 seconds and was homogeneous. Gel F B II
with a carbopol concentration of 2% and an extract concentration of 15% had the
best protection power with an average of 88,6% for 6 hours