PROTEKSI KATODIK PADA BAJA AISI 1020 DENGAN UMPAN ANODA KORBAN --

ABSTRAK
Korosi merupakan penurunan kualitas logam disebabkan reaksi elektrokimia antara
logam dengan lingkungannya yang mengakibatkan penurunan mutu logam menjadi
rapuh dan mudah hancur. Salah satu cara untuk mengatasi korosi yaitu
menggunakan proteksi katodik. Proteksi katodik merupakan pelindungan
permukaan logam yang bersentuhan dengan elektrolit dengan cara mengalirkan
arus searah ke logam yang akan dilindungi. Faktor yang mempengaruhi laju
korosi adalah NaCl sebagai media korosif yang memiliki laju korosi yang tinggi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis anoda yang digunakan untuk
menghambat laju korosi pada baja AISI 1020 terhadap logam dalam variasi
konsentrasi larutan NaCl melalui analisa laju korosi dan efisiensi menggunakan
metode kehilangan berat (weight loss). Jenis anoda korban yang digunakan
aluminium, zink, dan magnesium. Pada penelitian ini, proses yang dilakukan yaitu
preparasi sampel baja kemudian membuat larutan NaCl sebagai media dengan
variasi konsentrasi 10.000, 20.000, 30.000, 35.000, dan 40.000 ppm. Selanjutnya
menghubungkan anoda dan plat baja dililitkan menggunakan kabel tembaga, proses
perendaman dilakukan selama 10 hari (240 jam). Hasil penelitian menunjukkan
semakin tinggi konsentrasi NaCl maka nilai laju korosinya juga tinggi. Didapatkan
hasil nilai laju korosi pada konsentrasi 40.000 ppm sebesar 4,7224 mpy. Anoda
aluminium memiliki proteksi yang efektif untuk lingkungan korosif karena
memiliki nilai efisiensi yang tinggi sebesar 61,3 % dan dapat memperlambat laju
korosi dibandingkan dengan anoda zink dan magnesium.
Kata Kunci : korosi, proteksi katodik, NaCl, baja AISI 1020, anoda korban
ABSTRACT
Corrosion is a decrease in the quality of metal caused by an electrochemical
reaction between the metal and its environment which results in a decrease in the
quality of the metal to become brittle and easily destroyed. One way to overcome
corrosion is to use cathodic protection. Cathodic protection is the protection of
metal surfaces in contact with the electrolyte by passing direct current to the metal
to be protected. The factor that affects the corrosion rate is NaCl as a corrosive
medium which has a high corrosion rate. The purpose of this study was to determine
the type of anode used to inhibit the corrosion rate of AISI 1020 steel against metals
in various concentrations of NaCl solution through analysis of corrosion rate and
efficiency using the weight loss method. The types of sacrificial anodes used are
aluminum, zinc, and magnesium. In this study, the process involved was preparing
steel samples and then preparing NaCl solution as a medium with varying
concentrations of 10,000, 20,000, 30,000, 35,000 and 40,000 ppm. Next, connect
the anode and the steel plate is wrapped around it using a copper cable, the
immersion process is carried out for 10 days (240 hours). The results showed that
the higher the NaCl concentration, the higher the corrosion rate. The results
showed that the corrosion rate at a concentration of 40,000 ppm was 4.7224 mpy.
Aluminum anodes have effective protection for corrosive environments because
they have a high efficiency value of 61.3% and can slow down the corrosion rate
compared to zinc and magnesium anodes.
Keywords: corrosion, cathodic protection, NaCl, AISI 1020 steel, sacrificial anode