PENGARUH VOLUME PELARUT DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PROSES DELIGNIFIKASI PEMBUATAN KERTAS DARI PULP KULIT PISANG KEPOK --

ABSTRAK
Kertas dari kulit pisang kepok memiliki berbagai potensi aplikasi seperti kartu
ucapan, sampul buku dan lain sebagainya. Dalam konteks seni dan kerajinan kertas
kulit pisang kepok memberikan dimensi baru dan nilai artistik yang unik.
Penggunaannya juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan, karena
mengurangi limbah pertanian yang dibuang begitu saja. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh volume pelarut dan waktu pemasakan pada
proses delignifikasi dalam menghasilan pulp terbaik sesuai dengan SNI 7274:2008
dan SNI 14-6519- 2001. Pada penelitian ini menggunakan variasi volume pelarut
sebesar 300 mL, 400 mL, 500 mL, 600 mL, 700 mL dilakukan proses delignifikasi
selama 60-120 menit (interval 30 menit). Kemudian pulp yang dihasilkan dicetak
menjadi kertas. Dari proses yang telah dilakukan diperoleh kondisi operasi
optimum pada volume pelarut sebesar 500 mL selama 90 menit. Hasil analisa
menunjukkan bahwa kadar lignin sebesar 5,02%, kadar air sebesar 16,85% dan
ketahanan sobek kertas sebesar 444,584 Mn berdasarkan dari hasil Analisa data
tersebut sesuai dengan nilai SNI 7274:2008 dan SNI 14-6519- 2001.

ABSTRACT
Paper from kepok banana peel has various potential applications such as greeting
cards, book covers and so on. In the context of the art and craft of paper, banana
peel kepok provides a new dimension and unique artistic value. Its use also has a
positive impact on the environment, because it reduces agricultural waste that is
simply thrown away. The purpose of this study is to determine the effect of solvent
volume and cooking time on the delignification process in producing the best pulp
in accordance with SNI 7274:2008 and SNI 14-6519-2001. This study used
variations in solvent volume of 300 mL, 400 mL, 500 mL, 600 mL, 700 mL a
delignification process was carried out for 60-120 minutes (30-minute intervals).
Then the resulting pulp was molded into paper. From the process that had been
carried out, optimum operating conditions were obtained at a solvent volume of
500 mL for 90 minutes. The results of the analysis showed that the lignin content
was 5.02%, water content was 16.85% and paper tear resistance was 444.584 Mn
based on the results of the data analysis in accordance with the values of SNI 7274:
2008 and SNI 14-6519-2001.