PROSES PEMBENTUKAN FATTY ACID MENGGUNAKAN REAKSI HIDROLISIS PADA PLANT OLEOCHEMICAL PT SARI DUMAI SEJATI --

ABSTRAK
Minyak sawit adalah minyak sawit mentah yang berwarna kemerah-merahan yang
diperoleh dari hasil ekstraksi atau dari proses pengempaan daging buah kelapa sawit.
Komponen utama minyak sawit adalah trigliserida dengan kandungan sampai 93%. Proses
pemisahan trigliserida dalam minyak sawit menjadi fatty acid dan glycerin dilakukan
melalui proses hidrolisis. Tujuan dari laporan ini untuk mengetahui dan mempelajari
proses pembentukan glyserin dan fatty acid dari minyak sawit menggunakan reaksi
hidrolisis di PT Sari Dumai Sejati.Untuk memproduksi gliserin dan asam lemak, minyak
sawit dihidrolisis dengan menggunakan uap yang prosesnya berkelanjutan dan
dioperasikan pada suhu yang tinggi (250?C) dan tekanan (50-60 bar). Proses pembuatan
gliserin dan asam lemak dibagi dalam 3 section yaitu oil splitting, glycerin water
pretreatment dan glycerin water evaporation. Pada section 1 yang merupakan proses
utama, terjadi reaksi hidrolisa trigliserida menghasilkan asam lemak sebagai produk utama
dan gliserin sebagai by product tanpa menggunakan katalis. Pada section 2 glycerin water
34 % diolah dengan menggunakan bahan kimia untuk memisahkan impuritis yang
terkandung seperti MONG (Material Organic Non-Glycerin) serta minyak yang masih
terikut. Pada section 3 Glycerin water yang telah mengalami perlakuan dengan
menggunakan bahan kimia dipekatkan konsentrasinya dari 34 % menjadi 88% dengan
menggunakan evaporator. Fatty acid menghasilkan 20.144 kg/h dan glycerin
menghasilkan 3.636 kg/h.

ABSTRACT
Palm oil is reddish crude palm oil obtained from the extraction or from the pressing
process of oil palm flesh. The main component of palm oil is triglycerides with a content of
up to 93%. The process of splitting triglycerides in palm oil into fatty acids and glycerin is
carried out through a hydrolysis process. The purpose of this report is to know and study
the process of glyserin formation and fatty acids from palm oil using a hydrolysis reaction
at PT Sari Dumai Sejati.To produce glycerin and fatty acids, palm oil was hydrolyzed using
steam which was a continuous process and operated at high temperature (250 °C) and
pressure (50-60 bar). The process of making glycerin and fatty acids was divided into 3
sections, namely oil splitting, glycerin water pretreatment and glycerin water evaporation.
In section 1 which was the main process, a triglyceride hydrolysis reaction occurred to
produce fatty acids as the main product and glycerin as a by-product without using a
catalyst. In section 2 34% glycerin water was processed using chemicals to separate
impuritis contained such as MONG (Non-Glycerin Organic Material) and oil that was still
included. In section 3 Glycerin water that had undergone treatment using chemicals was
concentrated from 34% to 88% using an evaporator. Fatty acids produced 20.144 kg/hour
and glycerin produced 3.636 kg/hour.