ANALISIS KESTABILAN PERALIHAN AKIBAT PELEPASAN BEBAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT. KPC SANGATTA MENGGUNAKAN METODE STATIC UNDER FREQUENCY LOAD SHEDDING --Ed.1

ABSTRAK
Iyang Mukti Ali Pembimbing
19642049 I. Ipniansyah, S.T., M.T
Program Studi Teknik Listrik II. Ir. Khairuddin Karim, S.T., M.T., I.P.M
Analisis Kestabilan Peralihan Akibat Pelepasan Beban Pada Sistem Tenaga Listrik PT.
KPC Sangatta Menggunakan Metode Static Under Frequency Load Shedding
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan menganalisis kestabilan peralihan terhadap
respon frekuensi, tegangan, dan sudut rotor akibat pelepasan beban menggunakan metode
static under frequency load shedding dan skema pelepasan beban yang ada di lapangan
pada sistem tenaga listrik PT. KPC Sangatta, serta merancang pola mekanisme under
frequency load shedding ketika terjadi gangguan besar pada generator yang keluar dari
sistem. Metode penelitian menggunakan static under frequency load shedding dengan dua
skenario gangguan berdasarkan lokasi terjadinya short circuit line to ground di node
generator dimulai hitungan pada 1 detik pertama, kemudian pada hitungan 1,01 detik
berikutnya CB terbuka yang berakibat generator keluar dari sistem dengan total waktu
simulasi peralihan selama 20 detik.
Hasil yang diperoleh pada masing-masing jenis mekanisme pelepasan beban yang
berbeda, memiliki besaran yang sama untuk keseluruhan skenario gangguan. Berdasarkan
respon frekuensi akibat pelepasan beban menggunakan metode static UFLS dan skema
pelepasan beban dengan data setting stage-2 memiliki persamaan pada jumlah pelepasan
beban sebesar 9,334 MW, namun yang membedakan pada waktu kestabilan frekuensi
mencapai kondisi steady state di mana untuk metode static UFLS terjadi pada hitungan 7
detik berikutmya, sedangkan skema data setting stage-2 terjadi pada hitungan 8,64 detik.
Untuk skema pelepasan beban dengan data setting stage-1 tidak dapat mengembalikan
frekuensi dengan handal di mana batas bawah frekuensi telah melewati standar. Sedangkan
untuk kestabilan tegangan dan sudut rotor pada jenis mekanisme pelepasan bebannya
memiliki hasil yang sama yaitu untuk tegangan dapat mencapai kondisi kestabilan steady-
state sesuai standar yang diizinkan oleh PT. KPC Sangatta antara 0,95-1,05 p.u. Begitu
pula untuk kestabilan sudut rotor mampu mencapai kondisi kestabilan steady-state
tergantung dari skenario yang telah ditentukan.
ABSTRACT
Iyang Mukti Ali Mentor
19642049 I. Ipniansyah, S.T., M.T
Electrical Engineering Study Programme II. Ir. Khairuddin Karim, S.T., M.T., I.P.M
Analysis of Transient Stability Due to Load Shedding in the Electric Power System of PT
KPC Sangatta Using the Static Under Frequency Load Shedding Method.
The research in this thesis aims to analyse the transient stability of frequency
response, voltage, and rotor angle due to load shedding using static under frequency load
shedding method and load shedding scheme in the field at KPC Sangatta PLTU system, as
well as to design a pattern of under frequency load shedding mechanism when a major
disturbance occurs in the generator out of the system. The research method uses static
under frequency load shedding with two fault scenarios based on the location of the short
circuit line to ground at the generator node starting at the count of the first 1 second, then
at the count of the next 1.01 seconds the CB opens which results in the generator leaving
the system with a total transient simulation time of 20 seconds.
The results obtained for each different type of load shedding mechanism have the same
magnitude for the entire fault scenario. Based on the frequency response due to load
shedding using the static UFLS method and the load shedding scheme with stage-2 data
setting has similarities in the amount of load shedding of 9.334 MW, but the difference is
in the time of frequency stability to reach steady state conditions where for the static UFLS
method occurs in the next 7 seconds, while the stage-2 data setting scheme occurs at a
count of 8.64 seconds. For the load shedding scheme with stage-1 data setting, it cannot
restore the frequency reliably where the lower limit of frequency has passed the standard.
As for the stability of the voltage and rotor angle on the type of load shedding mechanism
has the same results, namely for the voltage can achieve steady-state stability conditions
according to the standards permitted by PT KPC Sangatta between 0.95-1.05 p.u.
Similarly, for the stability of the angle of the rotor on the type of load shedding mechanism
has the same results. Similarly, the rotor angle stability is able to achieve steady-state
stability conditions depending on the scenario that has been determined