SKRIPSI RANCANG BANGUN INTERNET OF THINGS SISTEM KENDALI LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN THINGSPEAK --

ABSTRAK
Perkembangan di bidang elektronika berkembang pesat, salah satunya adalah
sistem kendali jarak jauh yang dapat mengendalikan perangkat dengan kendali
jarak jauh untuk menghidupkan atau mematikan pengendali. Dalam
implementasinya, menggunakan NodeMCU sebagai koneksi internet ke
ThingSpeak, sensor suhu DHT22 dan sensor PIR yang terhubung ke mikrokontroler
dan data dari sensor dikirimkan ke ThingSpeak melalui website dan aplikasi.
NodeMCU adalah platform IoT open source dan kit pengembangan yang
menggunakan bahasa pemrograman C untuk mendukung prototipe produk IoT, atau
dapat menggunakan sketch dengan arduino IDE. Sensor suhu DHT22 memiliki
sampling rate yang lebih tinggi dan akurasi yang lebih baik dan akurat
dibandingkan dengan sensor sebelumnya yaitu sensor DHT11. Sensor PIR HC-
SR501 adalah sensor inframerah yang dipancarkan tubuh manusia dengan panjang
gelombang 8-14 mikron, dan menyaring frekuensi yang sesuai dengan karakteristik
radiasi cahaya inframerah tubuh manusia 9-10 mikron. Pada penelitian ini
menggunakan 6 (enam) lampu, dan semua lampu tersebut dapat dikontrol dengan
baik. 5 (lima) LED digunakan oleh ThingSpeak dan 1 (satu) LED lainnya digunakan
oleh PIR. Selain itu, nilai digital kedua sensor suhu DHT22 dapat diperbarui di
ThingSpeak setiap 15 detik untuk setiap nilai data digital. Selain itu, sensor PIR
dapat bekerja hingga jarak 3 meter saat lampu dinyalakan beberapa detik kemudian
dimatikan kembali. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat
dikatakan bahwa lampu LED dapat dikontrol menggunakan ThingSpeak.
Kata Kunci: Lampu, ThingSpeak, Sensor DHT22, Sensor PIR.
ABSTRACT
Developments in the field of electronics are increasing rapidly, one of which is a
remote control system that can control devices with remote control to turn the
controller on or off. In its implementation, using NodeMCU as an internet
connection to ThingSpeak, a DHT22 temperature sensor and PIR sensor connected
to the microcontroller and data from the sensor is transmitted to ThingSpeak via
websites and applications. NodeMCU is an open source IoT platform and
development kit that uses the C programming language to support IoT product
prototypes, or can use sketches with arduino IDE. The DHT22 temperature sensor
has a higher sampling rate and better and more accurate accuracy compared to the
previous sensor, the DHT11 sensor. The PIR sensor HC-SR501 is an infrared sensor
emitted by the human body with a wavelength of 8-14 microns, and filters
frequencies corresponding to the infrared light radiation characteristics of the
human body of 9-10 microns. In this study, 6 (six) lamps were used, and all of these
lamps could be controlled properly. 5 (five) LEDs used ThingSpeak and the other
LED used PIR. In addition, the digital values of both DHT22 temperature sensors
could be updated in ThingSpeak every 15 seconds for each digital data value. In
addition, the PIR sensor was able to work up to a distance of 3 meters when the
light is turned on for a few seconds and then turned off again. Based on the results
of the tests that had been carried out, it could be said that LED lights were able to
controlled using ThingSpeak.
Keywords: Lights, ThingSpeak, DHT22 Sensor, PIR Sensor