PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT KENDALI OTOMATIS PENGISIAN AIR PADA TANDON BERBASIS MIKROKONTROLER --

ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia. Seiring
berkembangnya manusia, penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari semakin
banyak sehingga jadi unutk menjaga persediaan air biasanya ditampung dalam
sebuah tandon penampungan air. bagaimana cara memonitoring ketinggian air,
kekeruhan air, endapan sedimen di dalam tandon dari kejauhan dan membuat
pompa air bekerja seccara otomatis. Metode waterfall sering dinamakan siklus
hidup klasik (classic life cycle), nama model ini sebenarnya adalah “Linear
Sequential Model” dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan
juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi
kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan
(planning), permodelan (modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan
sistem ke para pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada
perangkat lunak lengkap yang dihasilkan.penggunaan regresi linear berganda pada
sensor ultrasonik HC-SR04 didapati y-2.3169303368 + 0.33678x? + 0.646356x?.
didapati pembacaan sensor LDR semakin jernih air maka nilainya semakin besar
dan nilainya akan mengecil seiring air mengeruh. untuk software antarmuka
digunakan Blynk IoT dan untuk menyimpan data menggunakan Google
Spreaddsheet.Monitoring alat kendali otomatis pengisisan air pada tandon berbasis
mikrokontroler menggunakan aplikasi Blynk IoT dan Google Spreadsheet. Alat
dirancang menggunakan komponen utama yaitu sensor ultrasonik, sensor LDR dan
waterlevel sensor sebagai masukan, mikrokontroler sebagai pemroses, internet
sebagai jalur penghubung ke Blynk IoT dan Google Spreadseet dan relay sebagai
keluaran untuk pengatur pompa air.
Kata Kunci : Air, Blynk IoT, Google Spreadseet, HC-SR 04, Pompa Air, Regresi
Linear Berganda, Relay, Waterfall
ABSTRACT
Water is an absolute necessity for human life. As humans develop, the use
of water in everyday life increases so that to maintain water supplies it is usually
accommodated in a water reservoir. how to monitor the water level, water turbidity,
sediment deposits in the reservoir from a distance and make the water pump work
automatically. The waterfall method is often called the classic life cycle, the name
of this model is actually the "Linear Sequential Model" which describes a
systematic and sequential approach to software development, starting with the
specification of user requirements and then continuing through the planning stages.
(planning), modeling (modelling), construction (construction), and delivery of the
system to the users (deployment), which ends with support for the complete
software produced. the use of multiple linear regression on the HC-SR04 ultrasonik
sensor found y-2.3169303368 + 0.33678x? + 0.646356x?. it was found that the LDR
sensor readings the clearer the water, the greater the value and the smaller the value
as the water becomes cloudy. for the interface software Blynk IoT is used and for
storing data using Google Spreadsheet. Monitoring of automatic water filling
control devices in microcontroller-based reservoirs uses the Blynk IoT application
and Google Sheets. The tool is designed using the main components, namely
ultrasonik sensors, LDR sensors and water level sensors as inputs, microcontrollers
as processors, the internet as a connecting line to Blynk IoT and Google Sheets and
relays as outputs for water pump regulators.
Keywords : Blynk IoT, Google Spreadseet, HC-SR 04, Multiple Linear
Regression, Relay, Water, Waterfall, Water Pump