Skripsi
#16950
SKRIPSI/JUR.TS.PS.REKAYASA JALAN & JEMBATAN 033 BAN a 2023 ISBN:19 643 014

Subjects:Teknik Sipil Penelitian

    ANALISIS QUANTITY TAKE OFF DENGAN MENGGUNAKAN BIM (BUILDING INFORMATION MODELING) PADA PROYEK PENANGANAN JALAN A. WAHAB SYAHRANI – PM. NOOR KOTA SAMARINDA --

    BANGUN SETYO MUKTI / / /
    Samarinda 2023
    xvi; 69 H; ILUS; 29 CM Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Permasalahan yang sering terjadi dalam perhitungan QTO secara konvensional
    adalah kurangnya akurasi estimasi awal, yang mengakibatkan kesalahan kalkulasi
    pada pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil
    perhitungan Quantity Take-Off (QTO) menggunakan metode Building Information
    Modeling (BIM) dan metode CAD konvensional pada Proyek Penanganan Jalan A.
    Wahab Syahrani - PM Noor Kota Samarinda. Oleh karena itu, BIM diharapkan
    dapat menjadi solusi untuk masalah ini. Studi kasus dilakukan dengan
    membandingkan hasil perhitungan QTO menggunakan BIM dan CAD
    konvensional. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bervariasi
    antara kedua metode tersebut. Perbedaan terbesar terjadi pada pekerjaan lapis
    drainase, dengan hasil volume pelaksana -47.92% dibandingkan dengan volume
    CAD konvensional. Sedangkan perbedaan terkecil, selain hasil 0.00%, terdapat
    pada pekerjaan beton Fc’ 25 Mpa dengan hasil -0.85% dan pekerjaan lapis fondasi
    beton kurus dengan hasil 0.01%. Selisih Rencana Anggaran Biaya (RAB) antara
    perhitungan menggunakan BIM dan perhitungan oleh CCO pelaksana adalah
    sebesar Rp.234,619,000.00 atau 1.76%, sedangkan perbedaan antara perhitungan
    menggunakan BIM dan perhitungan konvensional adalah sebesar
    Rp.85,047,000.00 atau 0.64% Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan
    bahwa penggunaan BIM dalam perhitungan QTO pada proyek ini memberikan
    hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan metode CAD konvensional. Selain
    itu, perbedaan anggaran juga menunjukkan keuntungan dalam penggunaan BIM
    dalam estimasi biaya proyek. Oleh karena itu, disarankan agar metode BIM
    digunakan secara luas dalam perhitungan QTO untuk meningkatkan akurasi dan
    efisiensi dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
    Kata kunci : BIM (Building Information Modeling), CAD, Quantity Take-Off,
    Civil3D, Revit.
    ABSTRACT
    The problem that often occurs in conventional QTO calculations is the lack of
    initial estimation accuracy, which results in calculation errors during project
    implementation. This study aims to compare the results of Quantity Take-Off
    (QTO) calculations using the Building Information Modeling (BIM) method and
    conventional CAD methods on the A. Wahab Syahrani - PM Noor Road Handling
    Project, Samarinda City. Therefore, BIM is expected to be a solution to this
    problem. Case studies are conducted by comparing the results of QTO calculations
    using conventional BIM and CAD. The results showed that there were various
    differences between the two methods. The biggest difference occurred in the
    drainage layer work, with an implementation volume of -47.92% compared to
    conventional CAD volume. Meanwhile, the smallest difference, apart from the
    yield of 0.00%, is found in Fc' 25 MPa concrete work with a yield of -0.85% and
    thin concrete foundation layer work with a yield of 0.01%. The difference in the
    Budget Plan (RAB) between calculations using BIM and calculations by
    implementing CCO is Rp. 234,619,000.00 or 1.76%, while the difference between
    calculations using BIM and conventional calculations is Rp. 85,047,000.00 or
    0.64% Based on these findings, it can be concluded that the use of BIM in QTO
    calculations on this project provides more accurate results compared to
    conventional CAD methods. In addition, the difference in budget also shows the
    advantages of using BIM in estimating project costs. Therefore, it is suggested that
    the BIM method be widely used in QTO calculations to improve accuracy and
    efficiency in construction project execution.
    Keyword : BIM (Building Information Modeling), CAD, Quantity Take-Off,
    Civil3D, Revit.