EVALUASI KAPASITAS JEMBATAN RANGKA TIPE WARREN TRUSS (Studi Kasus : Jembatan Baru Jl. KH. Agus Salim, Samarinda) --

ABSTRACT
Baru Bridge at Jl. KH. Agus Salim located, Samarinda city, Kalimantan
Timur. This Bridge serves as a link between the Jl. Gatot Subroto and Jl. KH.
Agus Salim. Based on the results of the evaluated of the Baru Bridge Jl. KH. Agus
Salim, with class A type apart from being frequently traversed by vehicles loaded
with over capacity and also the lower structure, namely the condition of the
abutments is damaged, the underwind bonds of the bridge are corrosion, and
some of the side frames have exfoliation profile bar so that periodic maintenance
is needed such us painting again every bridge profile frame. Following up on this
matter, in this study it is necessary to analyze the bridge using the SAP2000 with
the loading used in accordance with SNI 1725-2016 and universal testing steel
with SNI 07-2529-1991 regulations. After being analyzed, there is a diagonal
truss that has a ratio of 1,028 which is close to the standard, namely a ratio of 1
in the tension of a bridge truss profile, so it is necessary to strengthen the bridge
by adding a double angle profile of 130 x130 x 12 mm and double angle profile of
150 x 200 x 10 mm. With the addition of profiles, the stress ratio value on the
diagonal frame is reduced by 0,857.
Keywords : Evaluation Capacity Bridge, Universal Testing, Stress Ratio, Dasign
Profile.
BSTRAK
Jembatan Baru Jl. KH. Agus Salim merupakan salah satu jembatan yang
berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Jembatan ini berfungsi sebagai
penghubung antara Jl. Gatot Subroto dan Jl. KH. Agus Salim. Berdasar hasil
evaluasi Jembatan Baru Jl. KH. Agus Salim, dengan tipe kelas A selain sering kali
dilalui oleh kendaraan bermuatan melebihi kapasitas dan juga struktur bawah
yaitu kondisi abutmen mengalami kerusakan, ikatan angin bawah jembatan
mengalami korosi, serta sebagian rangka samping sudah mengalami pengelupasan
sehingga dibutuhkan perawatan secara berkala seperti pengecatan pada setiap
rangka profil jembatan. Penelitian ini diperlukan analisa jembatan menggunakan
aplikasi SAP2000 dengan pembebanan yang digunakan sesuai peraturan SNI
1725-2016 dan pengujian uji tarik baja sesuai peraturan SNI 07-2529-1991.
Setelah dianalisa terdapat rangka batang diagonal yang mengalami ratio 1,028
standar ratio yaitu 1 pada tegangan suatu profil rangka jembatan, sehingga
diperlukan perkuatan jembatan dengan menambahkan profil double siku 130 x
130 x 12 mm dan profil double siku 150 x 200 x 10 mm. Dengan penambahan
profil, nilai stress ratio pada rangka diagonal tersebut berkurang sebesar 0,857.
Kata kunci : Evaluasi Kapasitas Jembatan, Uji Tarik Baja, Stress Ratio, Desain
Perkuatan.