STUDI PENGGUNAAN PASIR LOA KULU SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN TAMBAHAN CRUMB RUBBER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC-BC) TERHADAP STABILITAS MARSHALL --

Abstrak
Pemanfaatan material lokal terutama pasir loa kulu di Kalimantan Timur masih belum banyak
digunakan dalam bidang konstruksi jalan. Penggunaan material lokal dapat membuat lebih
murah atau ekonomis sehingga pemanfaatan sumber daya alam yang ada digunakan secara
maksimal sebagai alternatif bahan penyusun dalam campuran aspal beton. Crumb Rubber
sebagai bahan tambah pada aspal beton merupakan salah satu upaya untuk mengurangi limbah,
oleh sebab itu limbah Crumb Rubber sebagai campuran pada penelitian ini. Penelitian ini di
lakukan dengan menguji stabilitas Marshall terhadap campuran Asphalt Concrete – Binder
Course dengan menggunakan pasir loa kulu sebagai bahan substitusi agregat halus kemudian
menentukan variasi kadar Crumb Rubber sebagai bahan tambah terhadap aspal dengan variasi
2%, 2,5%, 3%, 3,5%, dan 4%. Dari hasil penelitian diperoleh, Benda uji pasir loa kulu di
dapatkanhasil nilai kadar aspal optimum 5,75% dan Benda uji dengan pengujian campuran
Asphalt Concrete – Binder Course menggunakan pasir loa kulu dengan tambahan Crumb
Rubber di peroleh hasil dari kadar Crumb Rubber Maximum 3,5%. Dari hasil tersebut telah
memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
Kata Kunci : AC-BC, Crumb Rubber , Pasir Loa Kulu, Substitusi
Abstract
Utilization of local materials, especially loa kulu sand, in East Kalimantan is still not widely
used in the field of road construction. The use of local materials can make it cheaper or
economical so that the utilization of existing natural resources is optimally used as an
alternative ingredient in asphalt concrete mixture. Crumb Rubber as an additive to asphalt
concrete is an effort to reduce waste, therefore Crumb Rubber waste is used as a mixture in
this study. This research was carried out by testing the Marshall stability of the Asphalt
Concrete – Binder Course mixture using loa kulu sand as a fine aggregate substitution
material and then determining the variation in the Crumb Rubber content as an additive to
asphalt with variations of 2%, 2.5%, 3%, 3 .5%, and 4%. From the research results obtained,
Loa Kulu sand test specimens obtained the optimum asphalt content value of 5.75% and Test
specimens by testing the Asphalt Concrete – Binder Course mixture using Loa Kulu sand with
the addition of Crumb Rubber obtained results from the optimum Crumb Rubber content of
2, 75% with a Marshall value of 1720 kg stability, 3 mm flow, 3.5% VIM, 14.9% VMA, 76%
VFA, and 600 kg/mm MQ. From these results it has fulfilled the requirements of the 2018
General Highways Specifications.
Keywords: AC-BC, Crumb Rubber , Loa Kulu Sand, Substitution.