Skripsi
#16924
SKRIPSI/JUR.TS.PS.REKAYASA JALAN & JEMBATAN 007 AND a 2023 ISBN:19643031

Subjects:Teknik Sipil Penelitian

    ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH LOKAL FLY ASH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS DAN KUAT GESER LANGSUNG PADA TANAH LEMPUNG --

    ANDRE ISWAHYUDI / / /
    Samarinda 2023
    Bahasa:Ind

    i
    ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH LOKAL FLY ASH
    TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS
    DAN KUAT GESER LANGSUNG PADA TANAH LEMPUNG
    Nama : Andre Iswahyudi
    NIM : 19643031
    Dosen Pembimbing : 1. Dr. M. Ridwan, ST. M. Eng
    2. Ir. S S N B Santi, MT.
    ABSTRAK
    Pada umumnya sering terjadi pembangunan konstruksi diatas tanah
    lempung yang memiliki daya dukung tanah rendah dan penurunan yang besar.
    Tanah lempung memiliki sifat plastis yang tinggi serta memiliki kadar air yang
    tinggi juga, oleh karena itu perlu dilakukan percobaan perbaikan tanah atau
    stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pernambahan
    fly ash pada sifat fisik tanah lempung yang ditinjau dari nilai berat jenis (Gs), indeks
    plastisitas (PI) dan mengetahui presentase optimum pada pengujian kuat tekan
    bebas dan kuat geser langsung dengan variasi fly ash yaitu 0%, 15%, 20%, 25%,
    30%, dan 35% terhadap berat tanah kering. Tanah yang digunakan pada penelitian
    ini berdasarkan klasifikasi AASHTO termasuk dalam kelompok A-7-5 dengan nilai
    Gs sebesar 2,615, nilai PI 21,92%, nilai kuat tekan bebas (qu) 0,447 kg/cm2 serta
    nilai kohesi 0,250 kg/cm2 dan sudut geser 33,43° dari pengujian kuat geser
    langsung. Pada pengujian Gs dengan penambahan fly ash terjadi penurunan pada
    setiap variasi dengan penurunan terbesar pada variasi 35% sebesar 2,45 dan dari
    pengujian PI terjadi penurunan hingga variasi 35% sebesar 10,92%. Massa dan
    kadar air diambil dari pengujian pemadatan pada masing masing variasi. Pada
    pengujian kuat tekan bebas dan kuat geser langsung dilakukan lama pemeraman 0
    hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Hasil pengujian kuat tekan bebas didapat nilai
    optimum qu sebesar 0,708 kg/cm2 pada variasi 30% dengan lama pemeraman 21
    hari. Dari pengujian kuat geser langsung didapat nilai optimum kohesi 0,4953
    kg/cm2 dan sudut geser 49,11° pada variasi 30% dengan lama pemeraman 21 hari.
    Kata Kunci : Tanah Lempung, Indeks Plastisitas (PI), Berat jenis (Gs) , Fly Ash,
    Kuat Tekan Bebas, Kuat Geser Langsung,
    ABSTRACT
    Construction on clay soil with low bearing capacity and significant
    settlement is a common occurrence. Clay soil exhibits high plasticity and high
    water content, necessitating soil improvement or stabilization experiments. This
    study aims to analyze the influence of fly ash addition on the physical properties of
    clay soil, as observed through specific gravity (Gs) and plasticity index (PI), as well
    as to determine the optimum percentage in unconfined compressive strength and
    direct shear strength tests with fly ash variations of 0%, 15%, 20%, 25%, 30%, and
    35% by dry weight of soil. The soil used in this research is classified according to
    AASHTO as group A-7-5, with a Gs value of 2.615, PI value of 21.92%, unconfined
    compressive strength (qu) of 0.447 kg/cm2, cohesion of 0.250 kg/cm2, and an angle
    of internal friction of 33.43° from direct shear tests. In the specific gravity test,
    there is a decrease in each variation with the largest reduction occurring at 35%,
    which is 2.45. The plasticity index test shows a decrease of up to 10.92% at the 35%
    variation. Mass and water content data were obtained from compaction tests in
    each variation. Unconfined compressive strength and direct shear strength tests
    were conducted for curing periods of 0 days, 7 days, 14 days, and 21 days. The
    results of the unconfined compressive strength test reveal an optimum value of qu at
    0.708 kg/cm2 for the 30% fly ash variation with a curing period of 21 days. The
    direct shear test yielded an optimum cohesion value of 0.4953 kg/cm2 and an angle
    of internal friction of 49.11° for the 30% fly ash variation with a curing period of
    21 days