
#16920
SKRIPSI/JUR.TS.PS.REKAYASA JALAN & JEMBATAN 003 SUG e 2023 ISBN:19 643 016
Subjects:Teknik Sipil Penelitian
EVALUASI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE (Studi Kasus : Ruas Jalan Mulawarman-Balikpapan) --
Sugi Dian Paramita / / /Samarinda 2023
xii; 102 H; ILUS; 29 CM Bahasa:Ind
ABSTRAK
Peningkatan jumlah pengguna jalan menjadi salah satu faktor kerusakan
terhadap suatu jalan dikarenakan beban kendaran yang tinggi serta volume lalu
lintas terus meningkat hingga menyebabkan kondisi pada permukaan perkerasan
mengalami perubahan bentuk. Untuk mengantisipasi kerusakan jalan maka
diperlukan perencanaan serta analisis dalam mengevaluasi suatu perkerasan.
Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Mulawarman-Balikpapan dengan metode
Manual Desain Perkerasan 2017 yang selanjutnya dievaluasi menggunakan
program Kenpave dengan pemodelan elastik untuk mengetahui respon yang terjadi
pada perkerasan dan memprediksi kerusakan yang terjadi serta memprediksi umur
layan pada perkerasan. Hasil penelitian diperoleh bahwa tebal perkerasan dengan
metode Manual Desain Perkerasan 2017 adalah lapis AC-WC=40 mm, AC BC=60
mm, AC Base=180 mm, LPA Kelas A=300 mm dengan subgrade perlu perbaikan
dengan stabilisasi semen/material timbunan pilihan 100 mm. Kemudian, respon
principal horizontal strain sebesar 0,0001376 kPa ditinjau pada kedalaman 27,995
cm dengan kerusakan yang terjadi fatigue cracking pada saat control beban
mencapai 553.441 501,890 ESAL, respon vertical strain sebesar 0,0001604 kPa
ditinjau pada kedalaman 27,995 cm dengan jenis kerusakan rutting pada saat
control beban mencapai 133.178.069,117 ESAL, dan respon vertical strain sebesar
0,0002863 kPa ditinjau pada kedalaman 58,005 cm dengan jenis kerusakan
deformation permanent pada saat control beban mencapai 9952758,731 ESAL.
Kata Kunci: Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, Program Kenpave, Analisis
Kerusakan Jala
ABSTRAC
The Increase in the number of road users is one of the factors contributing to
road damage due to high vehicle loads and continuously increasing traffic volume,
leading to changes in the shape of the pavement surface. To anticipate road damage,
planning and analysis are necessary to evaluate a pavement. This research was
conducted on the Mulawarman- Balikpapan Road section using the Manual Desain
Perkerasan Jalan 2017 method, which was further evaluated using the Kenpave
program with elastic modeling to determine the responses that occur in the
pavement. The research results obtained that the pavement thickness using the
Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 method consist of AC-WC = 40 mm, AC-
BC = 60 mm, AC Base = 180 mm, LPA Class A = 300 mm, with the subgrade
needing improvement through stabilization with cement/preferred fill material of
100 mm, Furthermore, the response of principal horizontal strain is 0,0001376 kPa,
observed at depth of 27,995 cm, resulting in fatigue cracking damage when the load
reaches 553.441.501,890 ESAL (Equivalent Single Axle Load). The vertical strain
response is 0,0001604 kPa, observed at a depth of 27,995 cm, causing rutting
damage when the load reaches 133.178.069,117 ESAL. Additionally, a vertical
strain response of 0,0002863 kPa, observed at a depth of 58,005 cm, leads to
permanent deformation damage when the load reaches 9.952.758,731 ESAL.
Keywords: Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, Kenpave, Road Damage
Analysis