“MODIFIKASI MESIN PENCETAK BATAKO DENGAN KAPASITAS 10 BUAH” --

ABSTRAK
Belakangan ini semakin bertambahnya jumlah penduduk maupun pembangunan
infrastruktur yang terjadi diwilayah Kalimantan. Hal itu disebabkan meningkatnya
kebutuhan konsumen sehingga persediaan batako yang di hasilkan industri kecil
tidak bisa memenuhi dan menggimbangi permintaan pasar. Dimana industri kecil
dalam proses pembuatan batako masih menggunakan alat secara konvisional yaitu
dengan menggunakan cetak manual yang di pukul sehinggah kurang maksimal.
Banyaknya kendala dan kelemahan yang di dapat dalam proses pembuatan secara
konvisional, diantaranya membutuhkan waktu dan tenaga yang sanggat banyak
sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya produksi, kapasitas pun berkurang.
Sehinggah harus ada jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut dengan cara
mencari inovasi lain Pada rancang bangun mesin press cetak batako ini harus
sangat diperhatiakan, mulai dari konsep bentuk mesin, pengumpulan data, serta
pemilihan jenis material yang sesuai kegunaan mesin press cetak batako. Dalam
Perencangan dan pembuatan alat mesin press cetak batako ini merupakan dari
pengembangan dari permasalahan masyarakat yang masih menggunakan cara
manual. Selanjutnya alat ini dirancang sesuai perencanaan sehingga alat ini dapat
digunakan secara maksimal. Alat presscetak batako yang dirancang dan
dikontruksikan dalam penenlitian ini mempunyai beberapa bagian utama yang
mendukung operasional kerja, yaitu rangka utama, bidang cetakan batako, dan
motor penggerak. Ukuran alat yang dibuat mempunyai panjang 110 cm, lebar 95
cm, dan tinggi 112cm. Alat ini dirancang dan dibuat untuk masyarakat yang
dimana akan membantu proses pembuatan batako yang di buat secara manual,
dengan adanya mesin ini masyarakat bisa membuat batako dengan 10 buah
perkapasitas.
Kata Kunci : vibro, batako, pembangunan
ABSTRACT
Recently, the population and infrastructure development have been increasing in
the Kalimantan region. This is caused by the increasing demand of consumers so
that the supply of bricks produced by small industries cannot meet and offset
market demand. Where small industries in the process of making bricks still use
conventional tools, namely by using manual printing, which is hit so that it is less
than optimal. There are many constraints and weaknesses in the conventional
manufacturing process, including requiring a lot of time and effort, resulting in
increased production costs and reduced capacity. So there must be a way out to
overcome this by looking for other innovations. In the design of this brick printing
press machine, great attention must be paid, starting from the concept of the
shape of the machine, data collection, and selecting the type of material suitable
for the use of the brick printing press machine. The design and manufacture of
this brick printing press machine is a result of the development of community
problems that still use the manual method. Furthermore, this tool is designed
according to planning so that this tool can be used optimally. The brick molding
press designed and constructed in this study has several main parts that support
work operations, namely the main frame, the brick molding area, and the driving
motor. The size of the tool made is 110 cm long, 95 cm wide, and 112 cm high.
This tool is designed and made for the community, which will help the process of
making bricks that are made manually. With this machine, the community can
make bricks with ten-capacity pieces.
Keywords: vibro, brickwork, construction