Research_Report
#16656
LAPENDOS/JUR DESAIN 007 ROY p 2021 ISBN:0022028106

Subjects:Desain Jam tangan

    Penggunaan Cold enamel meningkatkan nilai estetis produk am tangan dari bahan kayu ulin dalam rangka hilirisasi hasil sumber daya alam kehutanan khas Kalimantan Timur --

    Royke Vincentius F, ST.,M.Ds / / /
    Samarinda 2021
    xi; 54 ; ilus ;23 cm Bahasa:Ind

    Salah satu usaha untuk meningkatkan nilai ekonomis kayu ulin dalam bentuk produk berdimensi kecil telah dilakukan antara lain oleh Andansari (2010) Sementara pemanfaatan kayu ulin sebagai bahan casing am tangan telah dilakukan lebih dahulu diantaranya oleh pradipta dkk (2016) dan fahreza (2017) hasil dari penelitian tersebut semuanya berupa desain jam tangan yang sederhana dan minimal detail. Penelitian pengembangan mengenai desain casing jam tangan berbahan kayu ulin dengan mesin freiss CNC 3-Axis untuk mengerjakan detail motif yang rumit pada permukaan casing jam tangan, utamanya agar dapat mendorong pengaplikasian teknologi 4.0 pada IKM di Indonesia.
    Jam tangan dapat dikategorikan sebagai produk fashion perhiasan, sehingga sangat mungkin untuk melakukan pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan menggabungkan material lain unu memperindah tampilan jam tangan berbahan kayu ulin. Salah satu teknik dan bahan yang umum digunakan dalam dunia perhiasan untuk dugunakan dalam dunia perhiasan untuk meningkatkan nilai estetisnya adalah cold enamel. Cold enamel dipilih karena teknik ini memungkinkan pemakaian warna yang beragam sehingga menambah keleluasaan untuk mengolah aspek estetis jam tangan. selain itu teknik ini relatif murah dan mudah diaplikasikan.