REDESAIN KANTOR KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PENEKANAN PADA FASAD NEO VERNAKULAR --Ed. 1

REDESAIN KANTOR KECEMATAN KOTA BANGUN
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PENEKANAN PADA FASAD NEO VERNAKULAR
Nama Mahasiswa : Nurdin Ali Sahbana
NIM : 19 619 009
Dosen Pembimbing 1 : Cisyulia Octavia, H.S., ST., MT
Dosen Pembimbing 2 : Anna Rulia, ST., M.Sc
Abstrak
Redesain Kantor Kecamatan Kota Bangun di Kabupaten Kutai Kartanegara
Penekanan Pada Fasad Neo Vernakular Memberikan kemudahan aksesibilitas
untuk kenyamanan masyarakat Kota Bangun yang ingin mendapatkan layanan
Merancang kantor Kecamatan yang memiliki sisi arsitektur untuk pemerintah
Kecamatan Kota Bangun. Perencanaan redesain kantor Kecamatan Kota Bangun
bertujuan untuk memunculkan dan memperkenalkan gaya arsitektur Neo
Vernakular kepada masyarakat melalui penekanan pada fasad bangunan kantor
Kecamatan. Untuk dapat memunculkan gaya arsitektur Neo Vernakular,
dibutuhkan banyak referensi dan mengenai wilayah serta kegiatan pada
masyarakat sekitarnya.
Kata Kunci : Redesain, Kutai, Kalimantan Timur, Neo VernakularTUGAS AKHIR
REDESAIN KANTOR KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PENEKANAN
PADA FASAD NEO VERNAKULAR
iv
REDESIGN OF KOTA BANGUN SUBSTANCE
OFFICES, KUTAI KARTANEGARA REGENCY
EMPLOYMENT ON NEO VERNACULAR FACADE
Student name : Nurdin Ali Sahbana
NIM : 19 619 009
Supervisor 1 : Cisyulia Octavia, H.S., ST., MT
Supervisor 2 : Anna Rulia, ST., M.Sc
Abstract
Redesign of Kota Bangun Subdistrict Office in Kutai Kartanegara Regency
Emphasis on Neo Vernacular Facade Provide easy accessibility for the
convenience of Kota Bangun people who want to get services Designing a
Subdistrict office that has an architectural side for the Kota Bangun Subdistrict
government. The planning for the redesign of the Kota Bangun District office
aims to bring out and introduce the Neo Vernacular architectural style to the
public through an emphasis on the facade of the District office building. To be
able to bring up the Neo Vernacular architectural style, it takes a lot of references
and about the area and activities in the surrounding community.
Key Word : Redesign, Kutai, East Borneo, Neo Vernacular