PERENCANAAN SWALAYAN DAN HIBURANKELUARGADI SAMARINDA PENEKANAN PADAFASAD --Ed.1

PERENCANAAN SWALAYAN DAN HIBURANKELUARGADI SAMARINDA PENEKANAN PADAFASADNama Mahasiswa : Sisilia Ayu Landari Dearaucu
NIM : 19619011
Dosen Pembimbing : Bhanu Rizfa Hakim,ST.,MT dan
Zakiah Hidayati,ST.,M.Sc
Abstrak
Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dengan luas 71.800 ha yangakantumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan, mengingat jumlah pendudukyangbanyak. Dengan begitu pembangunan dan perekonomian di Samarinda sangat diperlukan berpa fasilitas publik yang mencangkup kebutuhan sehari-hari dantempathiburan dalam satu area yang sama. Swalayan atau minimarket sendiri memilikidefinisi sebagai sarana atau tempat usaha untuk melakukan penjualan barang-barangkebutuhan sehari-hari secara eceran langsung kepada konsumen dengan cara pelayanansendiri. Hiburan keluarga bisa disebut sebagai suatu tempat yang menjadi pusataktivitas yang menghibur yang fungsinya diperuntukan bagi anggota keluargayaituayah, ibu dan anak. Merancang sebuah tempat perbelanjaan dan hiburanfasadbangunan sangat berpengaruh dalam memikat pengunjung dan memeberikankesanyang mudah di ingat dari bentuk, warna dan lokasi. Salah satu gaya arsitektur yangberkembang pada masanya dan masih banyak peminatnya yaitu arsitektur bauhausyaitu memiliki ciri khusus dari penggunaan warna primer atau pun bentuk-bentukgeometris Walter Gropius merupakan pelopor International Style dan mengenalkankonsep “form follows function”. Penataan store layout adalah tata letak produk, kasirdan arus sirkulasi konsumen di dalam toko. Kata kunci : Samarinda, Swalayan, Hiburan Keluarga,Fasad, Bauhaus, Layout
v
vi
Abstract
Samarinda City, East Kalimantan Province with an area of 71,800hawhichwill grow and develop into a metropolitan city, considering the large population. Inthis way, the development and economy in Samarinda is very much needed intheformof public facilities that cover daily needs and entertainment venues in the samearea. Supermarkets or minimarkets themselves have a definition as a means or placeofbusiness to sell daily necessities in retail directly to consumers by means of self-service. Family entertainment can be referred to as a place that becomes the centerofentertaining activities whose function is intended for family members, namelyfather, mother and children. Designing a shopping and entertainment venue, the facadeof thebuilding is very influential in attracting visitors and giving a memorable impressionfrom the shape, color and location. One of the architectural styles that developedduring his time and there are still many enthusiasts, namely Bauhaus architecture, which has special characteristics from the use of primary colors or geometricforms. Walter Gropius is a pioneer of International Style and introduced the concept of "formfollows function". Structuring the store layout is the layout of products, cashiersandthe flow of consumer circulation in the store. Keywords : Samarinda, Supermarket, Family Entertainment, Fasade , Bauhaus, Layout