SARANA BAWA PERALATAN MEMBATIK YANG RINGKAS --Ed. 1

SARANA BAWA PERALATAN MEMBATIK
YANG RINGKAS

Nama Mahasiswa : Muhammad Ayub Setiawan
NIM : 19616014
Dosen Pembimbing : - Dita Andansari,ST.,MDs
- Ditha Nizaora, SSn., MSn
ABSTRAK
Batik merupakan salah satu kebudayaan yang berwujud seni kerajinan lukis. Keberadaan batik dengan keindahan motif, desain,maupun corak telah menjadikan seni batik sebagai salah satu wisata budaya yang dilestarikan UNESCO menyebutkan bahwa batik adalah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi. Kalimantan timur memiliki motif dan corak yang tidak kalah dari daerah jogja dan lainya. Dalam usaha pelestarian batik khas Kalimantan timur, pemerintah mengadakan agenda pameran akbar dimana dihadiri oleh UMKM yang memproduksi batik sebagai mata pencaharian dan pelestarian budaya. UMKM yang sering menghadiri pameran akbar sehingga selalu membawa batik yang sudah diolah maupun yang belum diolah. Selama persiapan mengikuti pameran tersebut UMKM banyak mengalami kesulitan dalam pembawaan peralatan membatik menuju tempat pameran,mulai dari canting, lilin, kompor, dan pewarna yang dimana tak jarang kompor dan peralatan yang mereka bawa mengalami kerusakan dan hancur selama perjalanan.karena itu UMKM membutuhkan sarana bawa peralatan membatik ringkas untuk memudahkan UMKM saat menuju tempat pameran.


Kata kunci : Batik, Sarana Bawa Peralatan Membatik,UMKM, Pameran.







A MEANS OF CARRYING COMPACT BATIK EQUEPMENT

Student Name : Muhammad Ayub Setiawan
Reg.Number : 19616014
Mentor Lecturer : - Dita Andansari,ST.,MDs
- Ditha Nizaora, SSn., MSn
ABSTRACT
Batik is one of the cultures in the form of painting. The existence of batik with its beautiful motifs, designs, and patterns has made the art of batik as one of the cultural tourismthat is preserved. UNESCO states that batik is a human heritage for oral and non-material culture. East Kalimantan has motifs and patterns that are not inferior to Jogja and other areas. In an effort to preserve the typical East Kalimantan batik, the government held a grand exhibition agenda which was attended by MSMEs who produce batik as a livelihood and cultural preservation. MSMEs who often attend large exhibitions always bring batik that has been processed and that has not been processed. During the preparation for participating in the exhibition, MSMEs experienced many difficulties in bringing batik equipment to the exhibition venue, ranging from cantings, candles, stoves, and dyes, where often the stoves and utensils they brought were damaged and destroyed during the trip. means of carrying compact batik equipment to make it easier for MSMEs to bring batik equipment when going to the exhibition venue. The above is the background for the author to try to solve the problems experienced by batik SMEs in order to facilitate the transportation of batik equipment to the exhibition.

Keywords: Batik, Facilities for Carrying Batik Equipment, UMKM, Exhibition