SIMULASI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN MENGGUNAKAN PROMODEL (STUDI KASUS KLINIK SEMOGA SEHAT DARUSSALAM SAMARINDA) --

ABSTRAK
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
dan menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan
oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga
medis. Salah satunya adalah Klinik Semoga Sehat Darussalam Samarinda yang
memiliki beberapa fasilitas pelayanan. Di setiap layanan seseorang harus
menunggu dalam baris antrian dengan waktu cukup lama, hal ini disebabkan
karena waktu pelayanan yang cukup lama dan terbatasnya fasilitas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah fasilitas yang cukup baik untuk melayani
berdasarkan hasil simulasi sistem antrian menggunakan aplikasi ProModel.
Penelitian ini menggunakan model sistem antrian jalur berganda (M/M/S) dan
disiplin antrian First in-First out (FIFO). Proses perhitungan data menggunakan
tools Stat::Fit yang ada pada aplikasi ProModel dan untuk mengukur tingkat
utilitas setiap layanan menggunakan aplikasi ProModel. Dari hasil simulasi
diketahui bahwa tingkat utilitas tertinggi terdapat pada layanan pengambilan obat
sebesar 86.66 % dengan waktu rata-rata didalam sistem 24. 05 menit. Kemudian
dibuat simulasi dengan menggunakan 2 layanan pengambilan obat dan di ketahui
tingkat utilitasnya sebesar 46.77 % dengan waktu rata-ratan didalam sistem 23.04
menit.
Kata Kunci : Klinik, Model Antrian Jalur Berganda (M/M/S), ProModel
vii
ABSTRACT
Clinic is a health service facility that provides services and provides basic and /
or specialized medical services, is operated by more than one type of health
worker and is led by a medical staff. One of them is the healthy hope Clinic
Darussalam Samarinda which has several service facilities. In each service
someone has to wait in a queue for a long time, this is due to the long service time
and limited facilities. This study aims to determine the number of facilities that
are good enough to serve based on the simulation results of the queuing system
using the ProModel application. This study uses a multiple line queuing system
model (M/M/S) and disciplined First In First Out (FIFO). The process of
calculating date uses the Stat::Fit tools in the ProModel application and to
meansure the level of utility of each service using the ProModel application.
From the simulation results, it is known that the highest level utility is in the drug
taking service at 88.66 % with an average time in the system of 24.05 minutes.
Then a simulation was made using 2 drug retrieval services and it is known that
the utility level is 46.77 % with an average time in the system 23.04 minutes.
Keywords : Clinic, Multiple line queuing model (M/M/S), ProModel