PERANCANGAN PABRIK MONOETILEN GLIKOL DARI ETILEN OKSIDA DENGAN PROSES HIDRASI NON KATALITIK KAPASITAS 150.000 TON/TAHUN --Ed.1

RINGKASAN
Monoetilen glikol merupakan senyawa organik dengan rumus kimia (C2H6O2).
Berdasarkan penamaan IUPAC adalah Ethane-1,2-diol. Monoetilen glikol juga
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar polyester. Polyester fyber
mengkonsumsi 27% monoetilen glikol, Polyethylene Terephtalate (PET) bottle
dan kemasan lainnya sebesar 12,5% serta PET film sebesar 6% (Kirk dan Othmer,
1987). Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka dirancang pabrik
monoetilen glikol dengan kapasitas 150.000 ton/tahun. Bahan baku Etilen Oskida
diperoleh diperoleh dari BASF, China dengan konsentrasi 99,95% berat.
Ketersediaan utilitas dapat diperoleh dengan menggunakan air yang bersumber
dari laut yang letaknya tidak jauh dari lokasi pabrik yang akan didirikan. Dengan
memperhatikan faktor ketersediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pemasaran, dan utilitas, maka lokasi pabrik yang dipilih adalah kota Cilegon,
Provinsi Banten. Pembuatan monoetilen glikol menggunakan proses hidrasi
nonkatalitik. Sebelum masuk reaktor, etilen oksida melewati proses pre-treatment
terlebih dahulu agar sesuai dengan input reaktor yang diinginkan. Etilen oksida
dengan konsentrasi 99,95% bereaksi di dalam reaktor plug flow reactor, reaksi
berlangsung secara eksotermis pada kondisi suhu 150?C dan tekanan 20,36 atm.
Proses pemurnian produk yang dilakukan yaitu pemisahan antara produk utama
(monoetilen glikol) dan produk samping (dietilen glikol dan trietilen glikol)
menggunakan menara destilasi. Selanjutnya produk didinginkan dalam cooler
hingga suhu 30°C. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik monoetilen glikol yang
akan didirikan dapat dinyatakan layak secara ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai parameter, yaitu BEP sebesar 35,58%, ROI sebelum pajak sebesar
59,07%, POT setelah pajak selama 2,03 tahun, SDP sebesar 24,93%, dan DCF
sebesar 50,26%