PROSEDUR PEMBUATAN AKTA KEMATIAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SAMARINDA --

ABSTRAK
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan merupakan rangkaian penataan dan pengendalian kegiatan penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pencatatan kependudukan, catatan sipil, pendaftaran, pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan perberdayaan hasil untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lainnya. Dalam administrasi kependudukan ini terdapat beberapa program penataan administrasi kependudukan. Salah satu programnya adalah akta kematian. Penelitian ini bertujuan untuk memberi tau pembaca mengenai syarat dan prosedur pembuatan akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda, beserta manfaat dan tujuan pembuatan akta kematian.
Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah wawancara, obserbasi, dan dokumen pendukung. Penelitian ini didasarkan pada metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pegawai dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda sebagai narasumber dari penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa prosedur pembuatan akta kematian sangat mudah, namun di masa pandemi saat ini kendalanya yaitu beberapa masyarakat yang belum mengerti sistem pembuatan akta kematia secara online dikarenakan kurangnya pemahaman akan teknologi saat ini, kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai persyaratan pembuatan akta kematian dan kelalaian petugas dalam menginput data almarhum. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan peninjauan langsung terkait sosialisasi mengenai persyaratan dan prosedur pembuatan akta kematian dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait.
Keywords :Prosedur, Administrasi Kependudukan, Akta Kematian