SKRIPSI ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH, PEMETAAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN PENDAPATAN PADA 6 PROVINSI TERKAYA DI INDONESIA --

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah pada 6 Provinsi terkaya di Indonesia dan bagaimana tingkat kemandirian keuangan dan pertumbuhan pendapatan pada 6 Provinsi terkaya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efektifitas PAD, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan serta metode kuadran. Data yang digunakan adalah Laporan Realisasi Anggaran APBD tahun anggaran 2015-2020.
Hasil penelitian menunjukkan Provinsi Aceh memiliki rata-rata DDF sangat kurang, efektifitas PAD sangat efektif, alokasi belanja seimbang, dan rasio pertumbuhan positif serta termasuk dalam kuadran IV. Provinsi Riau memiliki rata-rata DDF baik, efektifitas PAD efektif, alokasi belanja cukup seimbang, rasio pertumbuhan pendapatan positif namun pertumbuhan belanja negatif serta termasuk dalam Kuadran III. Provinsi Sumatera Selatan memiliki rata-rata DDF cukup baik, efektifitas PAD efektif, alokasi belanja cukup berimbang, dan rasio pertumbuhan positif serta termasuk dalam Kuadran III. Provinsi Kalimantan Timur memiliki rata-rata DDF sangat baik, efektifitas PAD sangat efektif, alokasi belanja seimbang, rasio pertumbuhan postif serta termasuk dalam kuadran III. Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua memiliki rata-rata DDF sangat kurang, kemandirian sangat kurang, efektifitas PAD efektif, alokasi belanja seimbang, rasio pertumbuhan positif serta termasuk dalam Kuadran II.
Kata kunci: APBD, LRA, Kinerja Keuangan Daerah, Pemetaan