Final_Project
#13805
TA/AKUNTANSI 049 NON p 2021 ISBN:18 621 097

Subjects:AKuntansi Penelitian

    PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA USAHA ROTI PUCUK DJATI SAMARINDA --

    Noni Ranggani / / /
    Samarinda 2021
    48 hlm;ilus;29 cm. Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Noni Ranggani, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Samarinda, 07 November 2000. Perhitungan Titik Impas (BEP) Pada Usaha Roti Pucuk Djati Samarinda. Pembimbing I Dr. H. Makmur, SE., M.Si Pembimbing II Dr. H.Sabri Nurdin, SE., MM.
    Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah tingkat penjualan Roti Pucuk Djati mencapai Titik Break Even Point. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu studi lapangan, wawancara, studi kepustakaan. Dari data penjualan produk Roti Pucuk Djati selama bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020 dengan menggunakan analisis break even point yang terdiri dari biaya tetap sebsar Rp 102,653.380, biaya variabel Rp 144.561.557, dan penjualan BEP menunjukan bahwa titik perusahaan tidak menderita kerugian dan tidak mengalami keuntungan adalah sebesar Rp 247.214.937 atau sebanyak 108.323 unit. Berdasarkan analisis break even point yang akan dilakukan pada Usaha Roti Pucuk Djati Samarinda menghasilkan perhitungan titik impas sehingga Usaha Roti Pucuk Djati dapat mengetahui tingkat penjualan roti yang harus dicapai agar memperoleh laba maksimal. Usaha Roti Pucuk Djati dapat melakukan dengan menekan biaya produksi maupun biaya operasional ke tingkat minimal. Dan mempertahankan harga, kualitas dan kuantitas kemudian meningkatkan volume penjualan semaksimal mungkin.
    Kata Kunci : Perhitungan titik impas, tidak menderita kerugian, tidak mengalami keuntungan
    vii
    ABSTRACT
    Noni Ranggani, Accounting Department, Samarinda State Polytechnic, November 7, 2000. Break-even Point Calculation (BEP) in the Pucuk Bread Business of Djati Samarinda. Advisor I Dr. H. Makmur, SE., M.Si Advisor II Dr. H. Sabri Nurdin, SE., MM.
    The purpose of this study was to determine how much the sales level of Roti Pucuk Djati reached the Break Even Point. The data collection method used in this study was carried out through several stages, namely field studies, interviews, and literature studies. From data on sales of Roti Pucuk Djati products during January2020 to December 2020 using a break even point analysis consisting of fixed costs of Rp. 102,653,380, variable costs of Rp. 144,561,557, and BEP sales show that the point of the company does not suffer losses. and did not experience a profit of Rp. 247,214,937 or as many as 108,323 units. Based on the break even point analysis that will be carried out at the Pucuk Djati Samarinda Bread Business, it results in a break even point calculation so that the Pucuk Djati Bread Business can find out the level of bread sales that must be achieved in order to obtain maximum profit. Pucuk Djati Bread business can do this by reducing production costs and operational costs to a minimum level. And maintain the price, quality and quantity then increase the sales volume as much as possible.
    Keywords: Break-even point calculation, no loss, no gain.