ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA UMKM WARUNG BAKSO DAN MIE AYAM SOLO-SRAGEN SAMARINDA --

ABSTRAK
Anastasia Astri Tanaya Rosary, 2021. Analisis dan perhitungan Break Even Point s pada UMKM Warung Bakso dan Mie Ayam Solo-Sragen Samarinda. Di bawah bimbingan Drs. Bapak Khairil Akbar, M. Si dan Ibu Rahmawati Fitriana, S.Pd., M.Pd., B.I. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada tingkat penjualan dalam unit dan rupiah agar UMKM Warung Bakso dan Mie Ayam Sragen mencapai titik impas. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Break Even Point dan Margin of safety. Sebelum melakukan analisis Break Even Point, penulis mengelompokkan biaya berdasarkan volume kegiatan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Penggunaan analisis Break Even Point dimaksudkan agar perusahaan dapat mengetahui tingkat penjualan dalam rupiah dan unit untuk mencapai titik impas, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan untuk merencanakan target penjualan untuk menghasilkan laba yang diharapkan dan dapat berguna untuk mengembangkan usaha pada masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Warung Bakso dan Mie Ayam Sragen telah melakukan produksi sebesar Rp. 32.400.00,- dan dapat dikatakan volume produksi tersebut di atas titik impas yakni sebesar Rp. 16.485.986,- dengan target penjualan sebesar Rp. 9.000.000 maka UMKM Warung Bakso dan Mie Ayam Solo-Sragen Samarinda harus menjual produk bakso sebanyak 935 porsi atau senilai Rp. 14.024.640,- dan produk mie ayam sebanyak 1.402 porsi atau senilai Rp. 21.036.961,-.
Kata Kunci: biaya tetap, biaya variabel, Break Even Point, Margin of safety.
vi
ABSTRACT
Anastasia Astri Tanaya Rosary, 2021. Analysis and calculation of the Break Even Point sales mix in the Meatball and Chicken Noodle Business Solo-Sragen Samarinda. Under the guidance of Drs. Mr. Khairil Akbar, M. Si and Mrs. Rahmawati Fitriana, S.Pd., M.Pd., B.I. The purpose of this study was to determine the level of sales in units and rupiah so that the Sragen Chicken Meatball and Noodle Business reached the break-even point. The analytical tool used in this study is the analysis of Break Even Point and Margin of safety. Before doing the Break Even Point analysis, the authors classify costs based on the volume of activity into fixed costs and variable costs. The use of Break Even Point analysis is intended so that companies can find out the level of sales in rupiah and units to break even, so that companies can make decisions to plan sales targets to generate expected profits and can be useful for developing businesses in the future. The results showed that the Sragen Chicken Meatball and Noodle Business had produced a production of Rp. 32,400.00, - and it can be said that the production volume is above the break-even point, which is Rp. 16,485,986, - with a sales target of Rp. 9,000,000 then UMKM Warung Bakso and Mie Ayam Solo-Sragen Samarinda must sell 935 portions of meatball products or Rp. 14,024,640,- and 1,402 servings of chicken noodle products or Rp. 21,036,961,-.
Keywords: fixed costs, variable costs, Break Even Point, Margin of safety.