Skripsi
#13727
SKRIPSI/AK.Keuangan dan Perbankan 067 RIN i 2021 ISBN:17 661 102

Subjects:Akuntansi keuangan dan perbankan Penelitian

    IMPLEMENTASI PRINSIP SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG SAMARINDA BHAYANGKARA --

    RINI WINDI / / /
    Samarinda 2021
    viii; 136 h; ilus; 23 cm Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Rini Windi 17661102. Skripsi ini berjudul Implementasi prinsip syariah terhadap pembiayaan Murabahah pada PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Samarinda Bhayangkara, dengan rumusan masalah adalah bagaimana bentuk akad dan standar operasional produk pembiayaan Murabahah dan bagaimana penerapan prinsip syariah dalam akad pembiayaan Murabahah.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk akad dan standar operasional produk pembiayaan Murabahah dan menganalisis penerapan prinsip syariah dalam akad pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Samarinda Bhayangkara.
    Jenis penelitian ini tergolong field research kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah: teologis-normatif, dan yuridis. Adapun sumber data penelitian ini adalah pegawai dan nasabah Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Samarinda Bhayangkara. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan penelusuran referensi. Lalu teknik pengolahan data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk akad dan standar operasional produk pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Samarinda Bhayangkara dengan mengacu kepada ketentuan Undang-undang Perbankan Syariah, BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Fatwa DSN-MUI masih ada beberapa yang perlu diperhatikan yakni pada prinsip transparansi dan keterbukaan agar terhindar dari assymetric information dalam transaksi Murabahah. (2) Penerapan prinsip syariah dalam akad pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Samarinda Bhayangkara telah sesuai dengan Undang-undang Perbankan Syariah dan Fatwa DSN-MUI, dimana pembiayaan yang berdasarkan atas prinsip Islam yaitu tidak mengandung unsur riba, maisir, garar, haram, dan zalim. Pelarangan hal tersebut sejalan dengan maqashid syariah guna mencegah kemudharatan mendatangkan kemaslahatan (jalbul-maslahah), dan memelihara lima hal dasar yakni agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
    Kata Kunci : Bank Syariah, Akad Pembiayaan Murabahah, Ekonomi Syariah.
    viii
    ABSTRAC
    Rini Windi 17661102. This thesis is entitled Implementation of sharia principles on Murabahah financing at PT Bank Syariah Indonesia Samarinda Bhayangkara Branch Office, with the formulation of the problem is how to form the contract and operational standards of Murabahah financing products and how to apply sharia principles in Murabahah financing contracts.
    This study aims to identify and describe the form of contracts and operational standards of Murabahah financing products and to analyze the application of sharia principles in Murabahah financing contracts at Bank Syariah Indonesia Branch Office Samarinda Bhayangkara.
    This type of research is classified as a qualitative field research with the approaches used are: theological-normative, and juridical. The sources of this research data are employees and customers of Bank Syariah Indonesia Branch Office Samarinda Bhayangkara. Furthermore, the data collection methods used were observation, interviews and reference searches. Then the data processing technique is carried out through three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
    The results of the study show that: (1) The form of contract and operational standards of Murabahah financing products at Bank Syariah Indonesia Branch Office Samarinda Bhayangkara with reference to the provisions of the Sharia Banking Law, BI (Bank Indonesia), OJK (Financial Services Authority) and DSN-MUI Fatwa there are still some things that need to be considered, namely the principles of transparency and openness in order to avoid asymmetric information in Murabahah transactions. (2) The application of sharia principles in the Murabahah financing contract at the Indonesian Sharia Bank Samarinda Bhayangkara Branch Office is in accordance with the Sharia Banking Law and the DSN-MUI Fatwa, where financing based on Islamic principles does not contain elements of usury, maisir, garar, haram, and unjust. This prohibition is in line with maqashid sharia in order to prevent harm from bringing benefit (jalbul-maslahah), and to maintain five basic things, namely religion, soul, mind, lineage, and property.
    Keywords: Islamic Bank, Murabahah Financing Contract, Sharia Economics