Skripsi
#13715
SKRIPSI/AK.Keuangan dan Perbankan 055 DON a 2021 ISBN:16617014

Subjects:Akuntansi keuangan dan perbankan Penelitian

    ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DEVISA DAN BANK SYARIAH NON DEVISA MENGGUNAKAN METODE RGEC --

    Doniyatul Suci Liya Juniyari / / /
    Samarinda 2021
    57 hlm:ilus:27,5 cm. Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Doniyatul Suci Liya Juniyari, “Analisis Komparatif Tingkat Kesehatan Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa Menggunakan Metode RGEC”. Dibawah bimbingan bapak Eko Adi Widyanto, S.E., M.SA., selaku pembimbing pertama dan bapak Sigit Hartoko, S.ST., M.E., selaku pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa menggunakan metode RGEC sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Faktor penilaian metode RGEC dalam penelitian ini meliputi fakor Profil Risiko (Risk Profile) menggunakan NPF dan FDR, faktor Good Corporate Governance (GCG) menggunakan Self Assessment, faktor Rentabilitas (Earnings) menggunakan ROA dan BOPO dan faktor permodalan (Capital) menggunakan CAR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah berjumlah 14 bank, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 2 bank yaitu PT Bank Muamalat Indonesia dan PT BCA Syariah. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan laporan GCG yang dipublikasikan PT Bank Muamalat Indonesia dan PT BCA Syariah periode 2017-2020. Teknik analisis data dilakukan dengan menghitung dan menentukan peringkat masing-masing rasio keuangan keempat faktor RGEC. Hasil peringkat rasio tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan peringkat komposit tingkat kesehatan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2017-2020 rasio NPF, GCG, ROA dan BOPO Bank Syariah Non Devisa lebih sehat dibandingkan Bank Syariah Devisa, sedangkan rasio FDR dan CAR Bank Syariah Devisa lebih sehat dibandingkan Bank Syariah Non Devisa. Secara keseluruhan tingkat kesehatan Bank Syariah Devisa memperoleh pringkat komposit 3 dengan predikat CUKUP SEHAT sedangkan Bank Syariah Non Devisa memperoleh peringkat komposit 2 dengan predikat SEHAT.
    Kata kunci : Bank Devisa, Bank Non Devisa, Metode RGEC, Tingkat Kesehatan Bank.
    viii
    ABSTRACT
    Doniyatul Suci Liya Juniyari, "Comparative Analysis of the Soundness Level of Islamic Foreign Exchange Banks and Islamic Non-Foreign Exchange Banks Using the RGEC Method". Under the guidance of Mr. Eko Adi Widyanto, S.E., M.SA., as the first supervisor and Mr. Sigit Hartoko, S.ST., M.E., as the second supervisor. This study aims to determine the comparison of the soundness of Islamic Foreign Exchange Banks and Non Foreign Exchange Islamic Banks using the RGEC method as stated in Bank Indonesia Regulation No. 13/1/PBI/2011 concerning Assessment of Bank Soundness Level. The assessment factors of the RGEC method in this study include the Risk Profile factor (Risk Profile) using NPF and FDR, the Good Corporate Governance (GCG) factor using Self Assessment, the Profitability factor (Earnings) using ROA and BOPO and the capital factor (Capital) using CAR. This research uses a quantitative approach with a comparative research type, the population in this study is all 14 Islamic banking banks, the sampling technique uses purposive sampling. The sample in this study amounted to 2 banks, namely PT Bank Muamalat Indonesia and PT BCA Syariah. Methods of data collection using the method of documentation. The data used in this study is secondary data obtained from annual financial reports and GCG reports published by PT Bank Muamalat Indonesia and PT BCA Syariah for the 2017-2020 period. Data analysis technique is done by calculating and ranking each financial ratio of the four RGEC factors. The results of the rating ratio are then calculated to obtain a composite rating of the bank's soundness level. The results of this study indicate that during the 2017-2020 period the NPF, GCG, ROA and BOPO ratios of Non-Foreign Exchange Islamic Banks are healthier than Foreign Exchange Islamic Banks, while the FDR and CAR ratios of Islamic Foreign Exchange Banks are healthier than Non-Foreign Exchange Islamic Banks. Overall, the soundness of Islamic Foreign Exchange Banks obtained a composite rating of 3 with the predicate ENOUGH HEALTHY, while the Non-Foreign Exchange Islamic Banks obtained a composite rating of 2 with the predicate of HEALTHY.
    Keywords : Foreign Exchange Bank, Non Foreign Exchange Bank, RGEC Method, Bank Soundness Level.