STUDI PENGUJIAN KONDISI MINYAK TRANSFORMATOR UNIT 31-PT-851 AREA UTILITIES II PT. BADAK NGL --Ed. 1

ABSTRAK
Syamsul Pembimbing:
17612012 I. Ir. H. M Syahrir Djalil, MT
Program Studi Teknik Listrik D3 II. Ir Cornelius Sarri, MT
Studi Pengujian Kondisi Minyak Transformator Unit 31-PT-851
Area Utilities II PT. Badak NGL
Abstrak, Minyak transformator merupakan bahan isolator yang digunakan untuk
isolasi dan pendingin transformator serta untuk melarutkan gas yang berbahaya
agar gas tidak beredar bebas. Jenis dan jumlah konsentrasi gas terlarut dalam
minyak dapat memberikan informasi indikasi kegagalan pada transformator.
Metode untuk mengidentifikasi dan menganalisis gas yang dilarutkan dalam
minyak disebut sebagai metode DGA (Dissolved Gas Analysis). Hasil pengujian
DGA dianalisis dengan menggunakan metode TDCG (Total Dissolved Combustible
Gases) dengan berdasarkan standar IEEE C57.104-2008, yang dimana hasil analisa
menunjukan transformator dalam kondisi 2 yang mengindikasikan telah terjadi
pemanasan lebih pada kertas selulosa. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai
hubungan kandungan air terhadap tegangan tembus pada sample minyak
transformator. Hasil pengujian tegangan tembus terhadap kandungan air minyak
transformator dijadikan sebagai salah satu dasar untuk menentukan kelayakan
minyak. Salah satu syarat minyak transformator adalah memiliki tegangan tembus
yang tinggi. Berdasarkan hasil pengujian BDV (Breakdown Dielectric Voltage)
setelah di purifikasi didapatkan nilai terbaik tegangan tembus minyak dengan nilai
rata-rata sebesar 48.7 kV dan sudah sesuai dengan standar IEC 156. Namun nilai
kandungan air dalam minyak transformator masih melewati batas standar yang
ditentukan yakni sebesar 54 ppm sedangkan standarisasi IEEE Std 637-1985
sebesar ? 35 ppm. Hal ini disebabkan gasket pada sudden pressure relay yang sudah
getas yang menyebabkan air hujan dapat masuk ke dalam tangki transformator.
Kata kunci: breakdown dielectric voltage, dissolved gas analysis, kandungan air tegangan
tembus, minyak transformator.vii
ABSTRACT
Syamsul Supervisor:
17612012 I. Ir. H. M Syahrir Djalil, MT
Program Studi Teknik Listrik D3 II. Ir Cornelius Sarri, MT
Study Test of Transformer Oil Condition Unit 31-PT-851
Utilities Area II PT. Badak NGL
Abstract, Transformer oil is an insulating material used for insulation and cooling
of transformers in addition to cool down and dissolve harmful gases, so the gases
will not circulate freely. The type and amount of the concentration of dissolved gas
in oil can provide information that indicates the failure of the transformer. The
method that used to identifying and analyzing gases dissolved in oil is referred to
as the DGA method (Dissolved Gas Analysis). DGA test results were analyzed using
the TDCG method based on the IEEE C57.104-2008 standard, which means the
results of the analysis showed the transformer in condition 2 which indicated that
there had been overheating on cellulose paper. In this final project will be discussed
about the relation of water content to the breakdown voltage in the transformer oil
sample. The results of testing the breakdown voltage to the water content of
transformer oil are used as one of the bases for determining the feasibility of oil.
One of the requirements of transformer oil is to have a high breakdown voltage.
Based on BDV (Breakdown Dielectric Voltage) testing after purification, the best
value is the oil breakdown voltage with an average value of 48.7 kV and in
accordance with IEC 156 standards. But, the value of water content in transformer
oil still exceeds the specified standard limit of 54 ppm while the IEEE Std 637-1985
standardization amounting to ? 35 ppm. This is caused by the gasket on the sudden
pressure relay that has been brittle which causes rainwater entering the
transformer tank.
Keywords: breakdown dielectric voltage, breakdown voltage water content,
dissolved gas analysis, transformer oil.