STUDI TATA RUANG KANTOR PADA PEMERINTAH KAMPUNG PILANJAU KECAMATAN SAMBALIUNG KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR --Ed. 1

ABSTRAK
Siskawati 2020. Studi Tata Ruang Kantor pada Pemerintah Kampung
Pilanjau Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.
Program studi Administrasi Bisnis Diploma 3 – Jurusan Administrasi Bisnis,
Politeknik Negeri Samarinda. Ibu Andi Nurhasanah, S.E., M.AB selaku Dosen
Pembimbing I dan Ibu Armini Ningsih, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing II.
Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan di Pemerintah Kampung Pilanjau
Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan
dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tata
ruang kantor di Pemerintah Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung Kabupaten
Berau dan untuk mengetahui model tata ruang kantor antara lain taata ruang
kantor yang terpisah-pisah dan tata ruang kantor yang terbuka di Pemerintah
Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung Kabupatern Berau Provinsi
Kalimantan Timur.
Penelitian ini menggunakan metodologi desktiftif kualitatif. Data
penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, obserbasi, dan dokumentasi
mengenai pengelolaan tata ruang kantor yang ada Pemerintah Kampung Pilanjau
Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem tata ruang kantor
yang di gunakan pada Pemerintah Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung
Kabupaten Berau adalah sistem tata ruang tertutup dan terbuka. Ruangan yang
menggunakan tata ruang tertutup adalah Kepala Kampung Pilanjau, Kaur
Keuangan, Kaur Perencanaan, Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan sedangkan
ruangan yang menggunakan tata ruang terbuka adalah Kasi Pelayanan dan Kaur
Tata Usaha & Umum. Kendala dalam pengelolaan tata ruang kantor ada di bagian
pada Pemerintah Kampung Pilanjau Adalah Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa tata ruang kantor pada Pemerintah Kampung Pilanjau Kecamatan
Sambaliung Kabupaten Berau masih belum sepenuhnya menerapkan tata ruang
kantor yang baik berdasarkan teori dikarenakan karyawan yang pekerjaannya
saling berhubungan dengan karyawan lain tidak ditempatkan berdekatan sehingga
terjadi arus bolak-balik dilihat dari ini proses pelaksanaan kerjanya belum
menempuh jarak sependek mungkin berdasarkan asas jarak pendek. Selain itu
terbatasnya ruang aparat. Oleh karena itu perlu adanya penataan kembali tata
ruang kantor agar kinerja para pegawai dapat efektif dan efesien.
Kata kunci : Tata ruang, Kantorxv
ABSTRAC
Siskawati 2020. Office Spatial Planning Study in Pilanjau Village
Government, Sambaliung District, Berau Regency, East Kalimantan Province.
Business Administration study program Diploma 3 - Department of Business
Administration, Samarinda State Polytechnic. Mrs. Andi Nurhasanah, S.E., M.AB
as the Supervisor I and Mrs. Armini Ningsih, S.E., M.M as the Supervisor II.
This Final Assignment research was conducted in the Village Government
of Pilanjau, Sambaliung District, Berau Regency, East Kalimantan Province. The
purpose of this thesis is to know and describe the office layout in the Government
of Kampung Pilanjau, Sambaliung District, Berau Regency and to find out the
office spatial model, among others, the separate office space and open office
layout in the Kampung Pilanjau District, Sambaliung District Berau Regency,
East Kalimantan Province.
This study uses a qualitative descriptive methodology. The data of this
study were obtained from the results of interviews, observations, and
documentation regarding the management of existing office spatial planning in the
Village Government of Pilanjau, Sambaliung District, Berau Regency, East
Kalimantan Province.
The results obtained from this study are the office spatial system used in
the Village Government of Pilanjau, Sambaliung District, Berau Regency is a
closed and open spatial system. The room that uses a closed layout is the Head of
Pilanjau Village, Head of Finance, Head of Planning, Head of Government, Head
of Welfare, while the room that uses an open space is the Head of Services and
Head of Administration & General. Constraints in office spatial management are
in the section on Kampung Pilanjau Government. The results of this study
indicate that office spatial planning at Kampong Pilanjau District, Sambaliung
District, Berau Regency has not yet fully implemented a good office layout based
on theory because employees whose jobs are interconnected with employees
others are not placed close together so that an alternating current occurs, as seen
from this, the process of carrying out its work has not covered the shortest
distance possible based on the principle of short distances. Besides the limited
space of the apparatus. Therefore it is necessary to reorganize the office layout so
that the performance of the employees can be effective and efficient.
Keywords: Spatial, Office