PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR H3PO4 TERHADAP KARAKTERISTIK ARANG AKTIF DARI CANGKANG BUAH KARET (Havea brasiliensis) (Study Review Literatur) --Ed. 1

ABSTRAK
Cangkang buah karet merupakan limbah organik yang di dapatkan dari hasil
perkebunan di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur. Bagian cangkang
termasuk bagian yang mengandung lignin yang cukup banyak, sehingga bagian ini
cukup potensial untuk diolah menjadi produk karbon aktif yang sangat bermanfaat
dan bernilai jual yang tinggi. Hal ini akan membuat cangkang buah karet menjadi
lebih bermanfaatkan. Tujuan dari penelitian literatur ini adalah untuk mempelajari
pengaruh konsentrasi aktivator H3PO4 pada pembuatan arang aktif sebagai kajian
literatur yang dapat digunakan sebagai informasi untuk memperbaiki karakteristik
arang aktif dari cangkang buah karet yang mengacu dengan standar mutu SNI
No.06-3730-1995 dengan para meter uji kadar air, kadar abu, Volatile matter, dan
daya serap iod. Pengambilan data sekunder pada penelitian literatur ini diambil dari
3 jurnal nasional yang keseluruhan telah meneliti pegaruh konsentrasi H3PO4
terhadap pembuatan arang aktif. Berdasarkan hasil analisa interpretasi hasil analisa
ketiga jurnal yang digunakan diperoleh konsentrasi aktivator yang menghasilkan
daya serap iod memenuhi SNI. Daya serap iod yang dihasilkan yaitu sebesar 947,24
mg/g.
Kata kunci : arang aktif, cangkang buah karet, daya serap iodium
ABSTRACT
Rubber fruit shells are organic waste obtained from plantations in Indonesia,
especially in East Kalimantan. The shell part includes a part that contains quite a
lot of lignin, so that this part has enough potential to be processed into activated
carbon products that are very useful and of high economic value. This will make
the rubber fruit shell more useful. The purpose of this literature research is to study
the effect of H3PO4 activator concentration on the manufacture of activated
charcoal as a literature review that can be used as information to improve the
characteristics of activated charcoal from rubber fruit shells which refers to the
quality standard of SNI No. 06-3730-1995 with test meters to check for moisture
content, ash content, volatile matter, and iodine absorption. Secondary data
collection in this literature study was taken from 3 national journals which have
examined the effect of H3PO4 concentrations on the manufacture of activated
charcoal. Based on the results of the interpretation of the analysis of the results of
the three journals used, it is obtained that the concentration of activator that
produces iod absorption has fulfilled SNI. The resulting iodine absorption is 947.24
mg / g.
Keywords: activated charcoal, rubber fruit shells, iodine absorption