Final_Project
#12911
TA/TK Petro dan Oleo Kimia 009 ELI s 2020 ISBN:17614001

Subjects:Teknik Kimia Petro dan Oleo Kimia Kadar Alkalinitas

    STUDI PENGARUH WAKTU REAKSI SAPONIFIKASI TERHADAP KADAR ALKALINITAS DAN pH SABUN MANDI PADAT DARI MINYAK GORENG BEKAS --Ed. 1

    Eliana / / /
    Politeknik Negeri Samarinda samarinda 2020
    xii; 36 hlm.; 20x15 cm.; CD Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Minyak goreng bekas merupakan limbah yang dihasilkan dari industri rumahan.
    Meningkatnya minyak goreng bekas bila tidak didaur ulang akan menjadi limbah
    yang mencemari lingkungan, dengan jumlah minyak goreng bekas di Palaran
    mencapai 9,86 ton pertahunnya. Minyak goreng bekas dengan kandungan asam
    lemak di dalamnya dapat dimanfaatkan kembali menjadi sabun mandi padat.
    Sabun mandi padat dihasilkan dari proses saponifikasi, yaitu hidrolisis asam
    lemak oleh adanya basa (NaOH). Tujuan studi literatur yaitu untuk mempelajari
    pengaruh waktu reaksi saponifikasi sebagai kajian literatur yang dapat digunakan
    sebagai informasi untuk memperbaiki kadar alkalinitas dan pH sabun mandi padat
    yang mengacu pada standar SNI 06-3532-2016. Untuk mengetahui pengaruh
    waktu reaksi saponifikasi terhadap kadar alkalinitas dan pH maka data sekunder
    yang diperoleh dengan meninjau (riview) dari beberapa jurnal nasional. Jurnal
    yang digunakan memiliki persamaan dari segi karakteristik bahan baku, proses
    yang digunakan, variable berubah dan produk yang dihasilkan. Dari hasil
    penelitian literatur dapat diinterpretasikan bahwa waktu 75 menit merupakan hasil
    terbaik dan dapat dimungkinkan menurunkan nilai pH dan kadar alkalinitas
    sehingga memenuhi standar SNI 06-3532-2016 yaitu pH 9-11 dan kadar
    alkalinitas maks 0,1 %.
    Kata kunci : minyak goreng bekas, sabun mandi padat, saponifikasi
    ABSTRACT
    Used cooking oil is a waste produced from a home industry. Increased cooking oil
    used if not recycled will become waste that pollutes the environment, with the
    amount of used cooking oil in Palaran reaching 9,86 tons per year. Used cooking
    oil with fatty acid content in it can be reused as solid soap. Solid soap is produced
    from the saponification process, namely the hydrolysis of fatty acids by the
    presence of a base (NaOH). The purpose of the literature study is to study the
    effect of saponification reaction time as a literature study that can be used as
    information to improve the alkalinity and pH of solid bath soaps referring to SNI
    06-3532-2016 standards. To determine the effect of saponification reaction time
    on alkalinity and pH levels, secondary data were obtained by reviewing several
    national journals. The journals used have similarities in terms of the
    characteristics of the raw materials, the processes used, the variable changes and
    the products produced. From the results of literature research, it can be
    interpreted that 75 minutes is the best result and it is possible to reduce the pH
    value and alkalinity level so that it meets SNI 06-3532-2016 standards, namely
    pH 9-11 and max alkalinity level 0.1%.
    Keywords: used cooking oil, solid soap, saponification