POTENSI WISATA BERBASIS HERITAGE DI DESA JEMBAYAN INDUK KECAMATAN LOA KULU --

Abstrak
Kalimantan Timur memiliki banyak potensi pariwisata berupa keindahan alam, ragam budaya, dan juga nilai situs sejarahnya akan tetapi ada beberapa objek wisata yang perlu untuk dikembangkan seperti yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara yang bertempat di kecamatan Loa Kulu desa Jembayan Induk karena di tempat tersebut mempunyai nilai situs sejarah sebagai heritage tourism yang merupakan warisan dan peninggalan sejarah sebagai daya tarik wisata yang berdasarkan peran pengelolaan terhadap situs sejarah di desa Jembayan Induk
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat potensi wisata situs sejarah di desa Jembayan induk kecamatan Loa Kulu yang bertujuan untuk mengelola kembali heritage yang ada di desa Jembayan Induk.
Hasil penelitian yang menggunakan kualitatif yang menunjukkan bahwa potensi wisata situs sejarah berupa makam dan bukit bunker jepang tersebut sangat strategis untuk dikembangkan dan dapat dijadikan sebagai potensi wisata religi dan wisata edukasi bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mengetahui cerita sejarah tersebut.
Kata Kunci: Jembayan Induk, potensi wisata, heritage, pengelolaan

Abstract
East Kalimantan has a lot of tourism potential, including cultural diversity, and also the value of its historical sites but several attractions need to be developed including those in Kutai Kartanegara district which are located in Loa Kulu sub-district, Jembayan Induk village because these places require historical site values as a tourist heritage which is a heritage and historical heritage as a tourist attraction that matches the role of the historical sites in the village of Jembayan Induk.
The research method used is qualitative. In this study, there is the potential of historical tourism sites in the village of Jembayan which has the Loa Kulu sub-district which aims to re-manage the inheritance in the village of Jembayan Induk.
The results of the study using qualitative which show that the tourism potential of historical sites in the form of tombs and Japanese bunker hills is very strategic to be developed and can be used as a potential for religious tourism and educational tourism for students and students who want to know the historical story.
Keywords: Jembayan induk, tourism resources, heritage, management