“ ANALISA KERUSAKAN DAN PERAWATAN CHARGING SYSTEM PADA ENGINE C7 CATERPILLAR --

ABSTRAK

Hebron Aprianus Siloam, 17610005. Tugas Aakhir 2020. Analisa Kerusakan Dan Perawatan Charging System Pada Engine C7. Dibawah bimbingan Darma Aviva, ST., MT, Dan Abdul Halim, ST., MT Perogram setudi Teknik Mesin Alat Berat, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Samarinda. Latar belakang, Alternator Sebagai komponen utama dalam sistem pengisian, alternator berfungsi sebagai penyuplai arus listrik ke baterai. Arus di dalam baterai dapat habis setelah digunakan untuk proses starting engine maupun menyalakan komponen elektrik. Oleh karena itu, alternator harus bekerja dengan baik sehingga arus listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diperlukan pada sistem pengisian. Kerusakan pada alternator dapat menyebabkan masalah seperti engine tidak dapat dihidupkan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penyebab kerusakan alternator.
Inspeksi visul dilakukan sebelum pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada alternator. Setelah dilakukan pengujian, alternator dibongkar dan dilakukan pengukuran pada komponen dalam alternator seperti rectifier diode, stator, field coil, dan regulator. Hasil pengujian menunjukkan kerusakan alternator adalah tidak adanya arus listrik yang dihasilkan. Setelah dilakukan analisa visual dan pengukuran pada komponen bagian dalam alternator ditemukan bahwa field coil dan regulator mengalami kerusakan.



Kata kunci : field coil, alternator, regulator, arus listrik