PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN UANG MUKA OPERASIONAL PADA PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR --

ABSTRAK
ZUSNIA NURSENAH, 2020 Studi Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pertanggungjawaban Uang Muka Operasioal Pada PT Pupuk Kalimantan Timur. Dibawah pembimbing 1 Bapak Dr. Makmur, S.E., M.Si. dan pembimbing 2 Bapak Zulfikar, S.E., M.SA (Humbis).
Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui pengendalian intern dan menganalisis kesesuain penerapan pengeluaran kas dengan uang tunai berupa dana kas kecil pada PT Pupuk Kalimantan Timur apakah sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Mulyadi, yang dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan sistem pengendalian intern pengeluaran kas antara perusahaan dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi. Prosedur Uang Muka Operasional Pada PT Pupuk Kalimantan Timur. Uang muka adalah semacam kas yang diperuntukkan untuk pelaksanaan kegiatan, yang wewenang pengelolaannya didelegasikan kepada orang atau staff tertentu, sesuai dengan struktur otorisasi organisasi, untuk keperluan dan jangka waktu yang telah disetujui pada formulir pengajuannya. Uang muka program atau kegiatan yang diberikan, kemudian akan dibebankan menjadi biaya program atau kegiatan uang muka tersebut dipertanggungjawabkan oleh pemegang uang muka.
Prosedur verifikasi uang muka dilakukan oleh pemegang uang muka dengan menyusun laporan pertanggungjawaban uang muka (sering disebut : LPU, LPUM atau PJUM). Laporan pertanggungjawaban ini akan terdiri dari paling tidak : a) Laporan Rekap dan Detail Biaya yang terjadi, b) Perbandingan antara anggaran yang disetujui saat permohonan uang muka dilakukan dan realisasi biaya seperti pada point a, c) Perbandingan antara jumlah dana yang diterima dan jumlah dana yang benar-benar dikeluarkan.
Kata Kunci : Pengendalian Intern, Pertanggungjawaban Uang Muka