ANALISA RUGI DAYA PADA SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI PADA GI MUARA BADAK – GI TELUK PANDAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6 --Ed. 1

ABSTRAK

Wahyu Tyas Saputra Supervisors:
15642019 I. Rusda, ST. MT
Program Studi Teknik Listrik D- IV II. Khairuddin Karim, ST.MT

Analisa Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi Pada Gi Muara Badak – Gi Teluk Pandan Menggunakan Software Etap 12.6.

Abstrak, Tenaga listrik telah memegang peran penting untuk landasan bagi kehidupan yang modern. Saat ini kebutuhan listrik sudah menjadi prioritas utama untuk masyarakat. Tersedianya dalam jumlah dan mutu yang cukup baik menjadi syarat bagi suatu masyarakat yang memiliki taraf kehidupan baik dan perkembangan industri yang maju. PT.PLN (Persero) mempunyai tiga tingkatan dalam penyaluran tenaga listrik yaitu tingkat pembangkit, tingkat transmisi dan Distribusi sehingga menimbulkan banyak terjadi masalah di dalamnya. Dengan jarak yang cukup jauh dari pusat pembangkit tidak menutup kemungkinan terjadi rugi-rugi daya. Jarak yang cukup jauh, isolator bocor dan faktor korona menyebabkan tegangan pengirim dan tegangan penerima mengalami perbedaan maka hal tersebut menjadi alasan utama terjadi rugi-rugi daya. Kehilangan energi perlu diprediksi dan dianalisa agar tidak melebihi batas wajar. Analisa dilakukan pada saluran udara tegangan tinggi 150 KV dari Gardu Induk Muara Badak ke Gardu Induk Teluk Pandan .Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan Software ETAP 12.6 dengan mengambil data arus dan tegangan pada saat beban puncak pukul 10.00 WIB dan 19.00 WIB selama satu bulan secara terus menerus. Saluran transmisi ini menggunakan tipe kawat penghantar ASCR 240/40 mm2.. dengan panjang saluran 51,46 km. Dari hasil analisa perhitungan memperlihatkan rugi-rugi daya pada Sistem Mahakam pada pukul 19.00 WITA terjadi tanggal 14 Januari 2019 sebesar 1,29 MW dan rugi-rugi daya pada Gardu Induk Muara badak ke Gardu induk teluk pandan sebesar 32 kW atau (0,98%) dari kerugian daya yang terjadi pada Sistem Mahakam.

Kata Kunci: Analisa rugi daya, Tenaga Listrik, Transmisi.

?
ABSTRAK

Ulfa Rafni Gotari Supervisors:
15642019 I. Ir. Masing, MT.
D- IV Electrical Engineering Program Study II. Ir. Prihadi Murdiyat, MT, Ph.D.

Design of Arduino-Based Eurobtec TR5 Robot Arm Control Circuits
Abstract, Electric power has played an important role for the foundation of modern life. Currently the electricity demand has become a top priority for the community. Availability in sufficient quantity and good quality is a condition for a society that has a good standard of living and an advanced industrial development. PT. PLN (Persero) has three levels in the distribution of electricity, namely the generation level, transmission and distribution levels, causing many problems to occur in it. With a considerable distance from the power plant does not rule out the possibility of power losses. Long distances, leakage isolators and corona factors cause the sending voltage and receiving voltage to be different so this is the main reason for power losses. Energy losses need to be predicted and analyzed so they do not exceed reasonable limits. Analysis was carried out on the 150 KV high voltage air channel from the Muara Badak substation to the Teluk Pandan substation. The research method used was using ETAP 12.6 Software by taking current and voltage data during peak loads at 10.00 WIB and 19.00 WIB for one month continuously continuously. This transmission line uses ASCR 240/40 mm2 type wire .. with a channel length of 51.46 km. From the analysis of the calculation shows the power losses in the Mahakam System at 19:00 WITA occurred on January 14, 2019 amounting to 1.29 MW and power losses at the Muara Badak substation to Teluk pandan substation at 32 kW or (0.98% ) from power losses that occur in the Mahakam System.


Keywords: Power Loss Analysis,Electric Power, Tranmsission