AKUISISI KECEPATAN MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER --Ed. 1

ABSTRAK


Pengujian dilakukan dengan sepeda motor. Pengujian keseluruhan sistem bertujuan untuk mengetahui kecepatan pada motor. Hasil pengujian kecepatan pada motor dibandingkan dengan menggunakan aplikasi GPS Speedometer dari handphone. Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengukur kecepatan menggunakan GPS dengan tampilan map dan kecepatan. Pengujian dilakukan dengan penempatan sistem di pegang pada kursi penumpang dan handphone terletak disamping system sebagai nilai pembanding atau alat ukur .Mikrokontroler ATmega32 diterapkan sebagai pusat pengolahan data untuk mendeteksi besaran sudut rotasi dan translasi .Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang telah dilakukan, sensor accelerometer terdapat noise meskipun dalam keadaan diam. Sehingga diperlukan metode discriminating window untuk data yang lebih akurat. Hal ini dapat disimpulkan untuk konversi tegangan output dari sensor ke nilai digital dianggap sesuai karena memili nilai selisih yang sangat kecil. Metode konversi dari percepatan menjadi kecepatan menggunakan metode Runge-Kutta. Pengujian keseluruhan sistem didapatkan nilai selisih rata terbesar 13.2342 pada kecepatan motor disebabkan karena getaran pada saat motor bergerak.

Kata kunci : Sensor Accelerometer, Akuisisi, Kecepatan.

ABSTRACT


Testing is done by motorcycle. The whole system test aims to determine the speed on the motor. The results of speed testing on a motorbike are compared using the GPS Speedometer application from a mobile phone. This application is an application to measure speed using GPS with map display and speed. Testing is done by placing the system held in the passenger seat and the mobile phone is located beside the system as a comparator or measuring instrument. ATmega32 microcontroller is applied as a data processing center to detect the rotation and translation angles. Based on the design and testing results, the accelerometer sensor has noise even though in silence. So we need a discriminating window method for more accurate data. It can be concluded that the conversion of output voltage from sensor to digital value is considered appropriate because it has a very small difference value. The conversion method from acceleration to speed uses the Runge-Kutta method. The overall system test obtained the largest average difference value of 13.2342 at motor speed due to vibration when the motorbike moves.


Keywords: Accelerometer, Acquisition, Speed and acceleration.