Redesain UPT Puskesmas Sambutan di Samarinda Penekanan pada Organisasi Ruang --Ed. 1

ABSTRAK
Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di Samarinda merupakan tanggung
jawab Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Penataan ruang yang kurang maksimal menjadi kendala masyarakat pada saat
melakukan aktifitas sehingga perlu direncanakan tata letak ruangan yang baik
yaitu melalui organisasi ruang linier yang sesuai dengan fungsi dan aktifitas pada
puskermas.
Serta menerapkan gaya arsitektur yang mengandung unsur-unsur
komunikastif maupun mencerminkan aspirasi umum dalam desainnnya pada fasad
bangunan yang merupakan ciri dari arsitektur Post-Modern.
Maka perencanaan ulang pada Puskesmas Sambutan ini diharapkan dapat
mengatasi kekacauan penataan ruang dengan organisasi ruang linier serta menarik
pengunjung dengan fasad bangunan yang berkonsep Arsitektur Post-Modern.
Kata kunci : Puskesmas, redesain, organisasi ruang, linier, post-modern.
ABSTRACT
The low level of public health in Samarinda is the responsibility of the
Puskesmas in managing health for the community. Spatial planning that is not
maximal makes the community when conducting activities need to do good spatial
planning through linear space organizations that are in accordance with the
functions and activities at the puskermas.
The communicative style architecture also reflects general aspirations in its
design in facade buildings which are characteristic of Post-Modern architecture.
It is hoped that the re-planning at the Puskesmas Sambutan can overcome the
difficulties of spatial planning with space and attract visitors with the facade of a
building with the concept of Post-Modern Architecture.
Keywords: Puskesmas, redesign, space organization, linear, post-modern.