Final_Project
#10047
TA/TMA 006 MUH s 2018 ISBN: 15 610 083

Subjects:Alat Berat Alat Berat

    STUDI KERUSAKAN KOMPONEN COOLING SYSTEM PADA ENGINE C7 CATERPILLAR --

    MUHAMMAD HISYAM / / /
    POLNES Samarinda 2018
    v;84 hlm.;15x22 cm.;ilus.;CD Bahasa:Ind

    ABSTRAK
    Muhammad Hisyam, 15610083. Tugas Akhir 2018. – “Oil Cooler adalah komponen pendukung dari suatu Cooling System dari suatu engine. Sistem pendingin sendiri sangatlah berpengaruh terhadap kinerja engine, bahkan downtime sebuah unit 40%-60% diakibatkan atau berhubungan dengan kegagalan atau kerusakan pada salah satu komponen dalam sebuah sistem pendingin.
    Kegagalan fungsi dari Oil Cooler akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain yang berada dalam sistem pendingin pada sebuah engine atau unit. Kerusakan akibat keausan, patahan, gesekan, kebocoran dan lain-lain merupakan kerusakan yang sering terjadi pada Oil Cooler.
    Kerusakan yang tidak cepat ditangani akan menimbukan dampak buruk lain pada engine. Penanganan yang tidak tepat pada Oil Cooler dapat berakibat fatal pada engine ataupun Oil Cooler itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan analisis dan pengamatan yang sesuai dengan referensi, literature ataupun GRPTS ( Guide Line for Reusable Parts ).
    Dengan analisis dan pengamatan secara visual yang tepat dan sesuai dengan referensi diharapkan kerusakan yang terjadi dapat diminimalkan sehingga pemakaian Oil Cooler dapat bertambah sesuai dengan rekomendasi dari factory.
    Hasilnya, pengecekan visual pada oil cooler tidak di temukan kerusakan dan masih bisa di gunakan. Adapun pengecekan lanjutan yang telah di lakukan adalah pengetesan kebocoran, hasil pengetesan yaitu oil cooler tidak mengalami kebocoran”.
    Kata Kunci: Analisis Visual , Engine C7, Cooling System, GRPTS dan Engine Oil Cooler.